Event  

2023, Insentif Kades di Kukar Naik

2023, Insentif Kades di Kukar Naik

HARIANKALTIM.COM – Sebagai bentuk apresiasi Bupati Kutai Kartanegara terhadap kinerja yang meningkat, maka mulai 2023 mendatang insentif kepala desa dan perangkatnya akan naik sebesar 30 persen.

Ini disampaikan Bupati Edi Damansyah saat menyampaikan arahannya dalam Focus Group Discussion (FGD) dan Silaturahmi Kepala Desa (Silatga), Rabu (09/11/2022).

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 8-9 November 2022, bertempat di Gedung Beladiri Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang.

Acara yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kukar ini mengusung tema “Membangun Kukar Dari Desa Menuju Terwujudnya Desa Idaman” (Inovatif, Berdaya Saing, dan Mandiri).

“Sebagai bentuk apresiasi saya kepada kinerja kita selama ini, kinerja kita harus dipertahankan dan ditingkatkan, khusus tahun 2023 insentif kepala desa dan perangkatnya saya naikkan 30 persen,” ujarnya.

Pengumuman inipun disambut suka cita hadirin yang terdiri dari 193 kepala desa se-Kukar, 163 sekretaris desa, para kasi pemerintahan, kasi kesejahteraan, dan kaur keuangan.

Dalam sambutannya, Bupati juga menyampaikan, dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sebuah perubahan yang lebih baik lagi.

“Dalam momentum ini, saya sangat berharap agar kita dapat melakukan sebuah perubahan, kami di Kabupaten terus melakukan evalusi, perubahan yang diawali dengan perencanaan, pelaksana, evaluasi dan pertanggungjawaban. Semoga perubahan ini dapat diwujudkan oleh seluruh kepala desa,” ujarnya.

2023, Insentif Kades di Kukar Naik

Edi mengingatkan kepada 86 kepala desa yang baru dilantik beberapa waktu lalu agar dapat cepat menyesuaikan keadaan di daerah masing-masing.

“Pesan saya kepada 86 kepala desa baru agar cepat melakukan penyesuaian, karena tugas-tugas dari pemerintah ini tidak boleh berhenti, terlebih 2022 akan segera berakhir dan kita akan mempersiapkan dengan baik penyelenggara pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan tahun 2023,” paparnya.

Edi juga menyampaikan alasan mengapa kegiatan ini diagendakan oleh Pemerintah Kabupaten yakni agar apa yang dilakukan di tingkat Kabupaten dapat diiringi dengan baik oleh desa-desa yang ada.

Disampaikan, pekan lalu Bupati dan DPRD sudah menetapkan APBD 2023 mendatang.

“Dalam ruang lingkup provinsi Kalimantan Timur bahkan regional Kalimantan, kita merupakan kabupaten tercepat yang sudah menetapkan APBD 2023,” ujarnya.

Terkait dengan penetapan APBD Desa, Edi meminta kepada seluruh kepala desa agar di pekan pertama Januari 2023, APBD Desa agar sudah disahkan.

“Selama ini kita selalu menunggu penetapan pagu anggaran yang bisa menunggu sampai 3 bulan. Langkah percepatan yang kita ambil sembari menunggu penetapan pagu itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat sudah saya perintahkan agar buat surat edaran sedetail mungkin untuk menjadi pedoman penyusunan APBD Desa,” ujar Bupati.

Edi juga mengingatkan agar kualitas belanja desa tahun depan harus lebih baik daripada kualitas belanja tahun 2022 ini.

“Saya berharap kepada kepala desa agar lakukan perubahan dengan baik kepada hal-hal yang menukik kepada kebutuhan dan harapan masyarakat yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tekannya.

Bupati menjelaskan pula bahwa dari 193 desa yang ada di Kukar, sudah tidak ada lagi desa yang masuk kategori tertinggal.

“Pada kesempatan ini, saya ingin memberikan apresiasi dan penghargaan, alhamdulillah sudah tidak ada lagi desa yang masuk kategori desa tertinggal, semua sudah menjadi desa yang berkembang, maju dan mandiri. Ini merupakan salah satu indikator bahwa 193 kepala desa sudah melaksanakan tugasnya dengan baik,” ungkapnya. (AH)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com