HARIANKALTIM.COM – Sebanyak 694 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Samarinda, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur, antusias menggunakan hak pilih mereka dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yang berlangsung pada Rabu (27/11/2024).
Proses pemungutan suara dilakukan di dua TPS khusus, yaitu TPS 901 dan 902, yang disediakan di lapangan dalam Rutan Samarinda.
Selain warga binaan, 12 pegawai Rutan Samarinda juga menggunakan hak pilih mereka di TPS yang sama.
Langkah ini menunjukkan komitmen Rutan Samarinda dalam mendukung inklusivitas demokrasi dan memastikan seluruh elemen dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi.
Ketua KPPS TPS 901, Wahyudi, menjelaskan bahwa keberadaan TPS khusus ini bertujuan untuk memastikan seluruh WBP yang memiliki hak pilih tetap dapat berkontribusi dalam Pemilu.
“Kami ingin memastikan mereka mendapatkan fasilitas yang layak untuk menggunakan hak pilih mereka,” ujar Wahyudi.
Kepala Rutan Samarinda, Heru Yuswanto, menegaskan bahwa partisipasi warga binaan dalam Pilkada merupakan bagian dari penghormatan terhadap hak asasi mereka sebagai warga negara.
“Kami berkomitmen mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 untuk memastikan warga binaan mendapatkan hak demokrasinya tanpa hambatan apa pun,” tegas Heru.
HZ, salah satu warga binaan yang mencoblos di TPS 902, menyatakan rasa bangganya bisa turut serta dalam pesta demokrasi ini.
“Meskipun kami berada di sini, hak kami sebagai warga negara tetap dihormati. Semoga Pemilu ini menghasilkan pemimpin terbaik bagi masyarakat Kalimantan Timur dan Samarinda,” ujarnya.
Pelaksanaan Pemilu di Rutan Samarinda menjadi bukti nyata bahwa negara menjamin hak demokrasi bagi semua warga, termasuk mereka yang berada di balik jeruji besi.
Hal ini sejalan dengan prinsip bahwa hak memilih pemimpin adalah hak dasar yang wajib dihormati.
Diharapkan, dengan partisipasi aktif warga binaan, Pilkada 2024 di Bumi Etam dapat berlangsung sukses.
Dukungan penuh diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim, Gun Gun Gunawan, serta Kepala Divisi Pemasyarakatan, Endang Lintang Hardiman. (RED)
Sumber: Humas Rutan Samarinda