Analisis Data WHO Jadi Acuan Dinkes Kaltim Antisipasi MonkeyPox

Analisis Data WHO Jadi Acuan Dinkes Kaltim Antisipasi MonkeyPox

HARIANKALTIM.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, mengungkapkan analisis data terbaru dari World Health Organization (WHO) per 26 September 2023 terkait kasus Monkeypox (Mpox).

Menurut data tersebut, sebanyak 96,3% dari total kasus yang diamati terjadi pada laki-laki dengan usia rerata 34 tahun.

Temuan kunci lainnya mencakup informasi terkait orientasi seksual penderita Mpox. Sekitar 83,2% dari kasus yang mengungkapkan orientasi seksualnya terjadi pada kelompok laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki (LSL), dengan sebanyak 7,4% di antaranya teridentifikasi sebagai laki-laki biseksual.

Dalam konteks status HIV, sekitar 52,7% dari total kasus yang pernah dites HIV memiliki status HIV positif. Lebih lanjut, sebanyak 82,5% dari kasus yang dilaporkan dengan metode penularannya terjadi melalui hubungan seksual.

“Data ini memberikan gambaran mendalam mengenai karakteristik kasus Monkeypox di Kalimantan Timur. Perlu dicatat bahwa penularan dari manusia ke hewan juga menjadi perhatian, seperti yang terjadi pada wabah tahun 2022 di Perancis, di mana ada laporan satu hewan peliharaan (anjing) tertular dari pemiliknya yang terinfeksi Mpox,” jelas Jaya Mualimin.

Dinkes Kaltim bersama pihak terkait terus melakukan pemantauan dan edukasi kepada masyarakat. Langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyakit ini diperkuat dengan memahami faktor-faktor risiko yang menonjol, termasuk penekanan pada kelompok-kelompok yang rentan terhadap penularan Mpox.

“Analisis ini menjadi dasar bagi kita untuk lebih meningkatkan upaya pencegahan, pengawasan, dan pengendalian Monkeypox di Kalimantan Timur. Kita perlu melibatkan masyarakat secara aktif untuk meminimalkan risiko penularan dan menjaga kesehatan bersama,” tambah Jaya Mualimin. (ADV/YSN)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com