Jaya Mualimin Ungkap Tantangan Penanganan Gizi Buruk di Kalimantan Timur

Jaya Mualimin Ungkap Tantangan Penanganan Gizi Buruk di Kalimantan Timur

HARIANKALTIM.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, menyampaikan keprihatinannya terkait kasus gizi buruk yang masih banyak ditemui di masyarakat.

Meskipun kasus ini ada, jumlah yang dilaporkan dan mendapat perawatan masih rendah. Beberapa faktor menjadi penyebab rendahnya kasus gizi buruk yang mendapatkan perawatan.

“Terbatasnya akses layanan kesehatan menjadi salah satu kendala utama,” ungkapnya.

Dimana belum semua masyarakat memiliki akses yang memadai untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain itu, belum banyak fasilitas kesehatan yang menerapkan pelayanan balita sakit secara integratif, sehingga kasus gizi buruk seringkali tidak terdeteksi secara dini.

Jaya juga menyoroti ketidakmampuan pemberi layanan dalam melakukan tata laksana gizi buruk, yang dapat memengaruhi kualitas perawatan yang diberikan. Pelaporan yang tidak lengkap menjadi masalah lain yang dihadapi, sehingga data yang akurat tentang kasus gizi buruk sulit untuk diperoleh.

Selain itu, rendahnya kesadaran keluarga untuk membawa balita gizi buruk ke tempat pelayanan kesehatan menjadi kendala serius.

“Peningkatan kesadaran masyarakat terkait pentingnya mendapatkan perawatan sejak dini menjadi fokus penting dalam upaya penanganan kasus gizi buruk,” pungkasnya. (ADV/YSN)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com