HARIANKALTIM.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Cipta Kondisi di Cafe Yen’s Delight, Kecamatan Samarinda Ulu, Kamis (13/10/2022).
Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Kesbangpol Kota Samarinda Sucipto Wasis beserta jajarannya serta seluruh Kapolsek dan Danramil se-Samarinda.
Usai kegiatan Rakor, Kepala Kesbangpol Kota Samarinda Sucipto menyampaikan bahwa agenda tersebut merupakan upaya Pemerintah Kota Samarinda dalam mencegah sejak dini adanya konflik di tengah masyarakat.
“Dalam rangka mengantisipasi mengenai potensi konflik di wilayah Kota Samarinda, dengan kehadiran para pihak Kepolisian dan TNI ini, kita bisa mengetahui kondisi di masing-masing wilayah,” lanjutnya.
Ditambahkan, dengan adanya informasi dari pihak Polsek serta Danramil, pihaknya akan akomodir semua permasalahan yang dihadapi dan ditindaklanjuti.
“Dan termasuk yang sudah kita tangani, kita tanyakan lagi, sejauh mana perkembangan terakhir,” katanya.
Jika ada masalah yang tidak bisa ditangani, sambung dia, maka akan dilaporkan ke Wali Kota.
“Dan dari Wali Kota Samarinda akan ada rapat dengan Forkopimda, sehingga pihak terkait dapat terlibat semua, guna membantu penyelesaian permasalahan tersebut,” tuturnya.
Sicipto mengatakan, pihaknya memantau perkembangan yakni di sekitar pasar, rumah ibadah, sengketa lahan atau tanah, dan tempat terjadinya rawan potensi konflik.
“Fungsi dari Rakor Tim Cipta Kondisi ini, mencari solusi dalam meminimalisir terjadinya konflik di tengah masyarakat, agar Kota Samarinda menjadi Kota yang aman dan nyaman bagi warga yang telah menetap,” jelasnya.
Sucipto menyebutkan pula, saat ini, Kesbangpol telah memiliki pasukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di setiap kecamatan se-Samarinda.
FKDM ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada Kesbangpol terkait dengan situasi dan kondisi di wilayahnya.
“Setelah mendapatkan informasi, saya turun ke lapangan guna mengecek kebenarannya, dan selanjutnya kami akan rapat dengan pihak camat dan lurah dengan dibantu Polsek dan Danramil setempat,” terangnya.
Jika permasalahan tidak bisa diatasi di tingkat kecamatan, maka akan dirapatkan dengan pihak Forkopimda.
Saat disinggung, apakah termasuk dalam pembahasan persiapan menjaga kondusifitas pada pemilu mendatang, Sucipto kembali menjelaskan bahwa hal tersebut sudah dibahas, terutama para pengawas pemilu sudah beraktifitas dalam mendata para calon yang ikut pemilu nanti.
“Itu sudah kita bahas bersama, guna mengantisipasi ada perselisihan ketika nama mereka tidak bisa terdaftar dalam kegiatan pemilihan yang akan datang,” tambahnya.
Di penghujung wawancara, Sucipto mengimbau kepada warga Kota Samarinda yang kebetulan menemukan kejadian perselisihan, maka diharapkan segera melapor ke pihak terkait atau mendatangi Kantor Sekretariat FKDM di kecamatan setempat. (Adv/IR)
