HARIANKALTIM.COM – Wali Kota Samarinda, Andi Harun membuka kegiatan Pasar Murah yang diselenggarakan di Kantor Camat Samarinda Kota, Kamis (16/02/2023).
Dalam sambutannya, Andi Harun mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memberi 8 langkah untuk mengantisipasi meningkatnya inflasi dan menjaga pertumbuhan ekonomi positif.
Lebih lanjut ia mengatakan, operasi pasar yang dilaksanakan kali ini lebih berfokus kepada beras.
“Dalam operasi pasar ini kita berfokus kepada beras, karena sebelumnya kami telah diberi sinyal. Sebab Samarinda masih bergantung pada daerah lain yakni Sulawesi dan Jawa Timur,” ujar Andi Harun.
Sehingga, sambung dia, Pemkot Samarinda melakukan koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk melaksanakan operasi pasar ini.
“Harga beras di luar Rp70.000 per 5 kilogram (kg), dan hari ini kita jual seharga Rp43.000. Kita menyediakan sebayak 120 ton untuk 59 Kelurahan dari 10 Kecamatan,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan, operasi pasar dilakukan untuk menjaga inflasi di Kota Samarinda.
“Inflasi merupakan hal yang paling ditakutkan,” ucap Andi Harun.
Orang nomor satu di Kota Tepian itu menyebut, bahwa tahun 2023 ini merupakan masa sulit, namun pihaknya tetap optimis karena sudah terlatih melewati masa-masa seperti ini.
Andi Harun membeberkan, saat ini Pemkot Samarinda telah melakukan terobosan inovasi dan langkah pengendalian inflasi agar situasi ekonomi di Kota Tepian tetap lebih baik dan terjaga pertumbuhan ekonominya.
Ia juga berharap, agar operasi pasar murah dapat mempertahankan pengendalian inflasi dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang positif. (ADV/HB)
