banner 728x90
Event  

Beseprah Ala MTQ Kukar di Loa Kulu, Panitia Sajikan 14 Ribu Gorengan Tempe

Beseprah Ala MTQ Kukar di Loa Kulu, Panitia Sajikan 14 Ribu Gorengan Tempe

HARIANKALTIM.COM – Beseprah adalah sebuah tradisi di dalam Festival Erau Kutai, namun kali ini agak berbeda dengan beseprah ala Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ).

Para peserta MTQ ke-43 se-Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (27/11/2022) pagi, diajak beseprah sarapan gorengan tempe yang disediakan panitia sebanyak 14 ribu potong.

Di bawah tenda yang diguyur hujan, Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin berbaur bersama para peserta di lokasi acara sepanjang jalan Gedung BPU Loa Kulu.

MTQ kali ini memang digelar di Loa Kulu yang dilaksanakan pada 26 November sampai 2 Desember.

Beseprah sendiri adalah sebuah tradisi yang dalam bahasa Kutai artinya makan bersama sambil duduk bersila di atas tikar.

Bupati Edi mengatakan, beseprah tempe ini dapat meningkatkan perekonomian rakyat sekitar Loa Kulu.

“Saya berterimakasih dan apresiasi karena acara ini berjalan baik. Dengan beseprah makan tempe ini, saya kira yang jualan tempe kan laku. Harapan kita dari rangkaian MTQ ini ekonomi rakyat juga bisa meningkat dan berkembang,” ujarnya.

Sedangkan Wabup Rendi menilai, MTQ kali ini cukup unik dan kreatif.

Beseprah Ala MTQ Kukar di Loa Kulu, Panitia Sajikan 14 Ribu Gorengan Tempe

“Panitianya, jajaran pemerintah Kecamatan Loa Kulu mempersiapkan MTQ ini dengan konsepnya kafilah diajak senam bersama dan sebelum pembukaan diajak beseprah tempe bersama memperkenalkan makanan khas dan tradisi Loa Kulu sendiri,” ujarnya.

Rendi juga mengatakan bahwa MTQ ini ke depannya dapat memperlihatkan inovasi dan konsep yang berbeda agar dapat memperkenalkan kecamatan masing-masing.

“Ini menurut saya jadi satu motivasi buat kecamatan lain di tahun berikutnya untuk mengadakan MTQ dengan konsep berbeda, inovasi yang lebih tinggi, karena 18 Kecamatan berkumpul di satu kecamatan. Ini berarti memang momentum untuk memperkenalkan kecamatannya kepada kecamatan lain,” ujarnya, sembari menegaskan, Pemkab Kukar selalu mendukung perkembangan UMKM.

Di tempat yang sama, Camat Loa Kulu, Ardiansyah menjelaskan tema beseprah tempe ini merupakan kearifan lokal.

“Loa Kulu terkenal dengan tempe, jadi para pelaku UMKM kita gerakkan semua untuk ikut serta di dalam Beseprah Tempe ini,” terangnya.

Dikatakan tujuan dari beseprah tempe ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pasca pandemi yang dalam pelaksanaannya melibatkan pengusaha tempe lokal dan ibu-ibu PKK.

“Ada sekitar 22 orang yang kita libatkan artinya mulai dari desa sampai masyarakat pengelola tempe itu kita gabung. Dan kita menghabiskan tempe itu sekitar 14.000 potong hari ini,” ujarnya. (AH)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com