HARIANKALTIM.COM – Dalam langkah inovatif, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin, memaparkan rencana pemanfaatan aplikasi Srikandi untuk pengelolaan arsip terkait sistem informasi administrasi kantor. Diketahui, Srikandi merupakan aplikasi unggulan bidang kearsipan yang mendukung tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
Menurut Jaya Mualimin, beberapa jenis arsip yang akan dimasukkan ke dalam Srikandi mencakup surat-surat terkait kegiatan perkantoran dan pelaporan aplikasi kesehatan.
“Tentunya ada beberapa surat yang berhubungan dengan kegiatan perkantoran, ada juga yang terkait pelaporan terkait aplikasi kesehatan,” ungkapnya.
Pentingnya pengelolaan arsip ini tidak hanya berkaitan dengan administrasi kantor, tetapi juga mencakup informasi terkait aplikasi kesehatan, termasuk program penyakit menular yang perlu diwaspadai masyarakat. Dengan Srikandi, dokumen-dokumen ini diharapkan dapat diarsipkan secara tertata dan terhindar dari risiko kehilangan.
“Dan itu kita akan buat agar dokumen itu tidak tercecer dan hilang. Karena memang aplikasi ini servernya ada di Jakarta. Begitu kita masuk dalam pengarsipan ini, itu sudah di-backup oleh Kementerian Kesehatan, termasuk dalam Satusihat,” tambahnya.
Penggunaan Srikandi sebagai platform pengelolaan arsip juga memberikan keuntungan tambahan. Server yang berada di Jakarta memastikan keamanan dan keberlanjutan data arsip. Dengan demikian, Dinkes Kaltim dapat fokus pada peningkatan pelayanan dan pemantauan kesehatan masyarakat, tanpa khawatir terhadap risiko kehilangan informasi yang penting. (ADV/YSN)