Hasil Popda Dievaluasi, Kukar Tetap Optimis Raih Juara Porprov

Hasil Popda Dievaluasi, Kukar Tetap Optimis Raih Juara Porprov

HARIANKALTIM.COM – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVI Kalimantan Timur (Kaltim) di Paser, resmi berakhir.

Kontingen Kutai Kartanegara berhasil menduduki posisi ketiga klasemen akhir perolehan medali, dengan raihan medali 37 emas, 44 perak dan 57 perunggu.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh atlet dan pelatih dan pimpinan cabor yang terlibat dalam Popda XVI Kalimantan Timur.

“Mereka telah berjuang untuk mengharumkan nama daerah Kutai Kartanegara. InsyaAllah tahun 2023 kami sudah menyiapkan bonus buat para atlet yang sudah meraih prestasi baik emas, perak dan perunggu,” ungkap Ali – sapaannya – saat dihampiri awak media, Sabtu (29/10/2022).

Walaupun Kukar sudah memperoleh peringkat ke-3, Ali mengaku bahwa ini lepas daripada target, sehingga bakal dilakukan evaluasi terkait strategi di lapangan maupun strategi pelatih hingga fisik atlet dan beberapa sarana prasarana yang mendukung.

Ditambahkan, ada beberapa cabor yang lepas dari target karena memang cabor tersebut lebih fokus kepada ajang Porprov, karena levelnya lebih bergengsi menurut cabor lainnya.

“Tapi bukan berarti mereka mengabaikan Popda, ini memang bagian dari strategi mereka. Karena target di Porprov cukup tinggi, kami berusaha untuk menjadi juara umum,” ungkapnya, optimis.

Dari total seluruh medali yang berhasil diraih oleh Kukar, berasal dari cabor penentu, yaitu cabor Panahan dan cabor Atletik. Dari keduanya banyak menyumbangkan perolehan medali.

“Namun juga ada cabor yang meleset dari target seperti Gulat dan Dayung karena mereka memang lebih fokus kepada Porprov,” terang Ali.

PORPROV DITUNDA?

Ia juga menanggapi adanya isu penundaan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Ke VII Kalimantan Timur di Kabupaten Berau pada 12-22 November 2022 mendatang.

Hasil Popda Dievaluasi, Kukar Tetap Optimis Raih Juara Porprov

Ali mengatakan, pihaknya belum menerima surat resmi terkait pengunduran jadwal tersebut.

“Kami sendiri tidak berharap terjadi pengunduran, karena akan banyak faktor yang mempengaruhi nanti,” ujarnya.

Pertama, lanjut dia, waktu latihan bakal ditambah, walaupun di satu sisi hal tersebut ada baiknya. Namun yang menjadi permasalahan inti adalah pendanaan. Tentunya Training Center bakal diperpanjang, termasuk penyediaan konsumsi.

“Dan itu perlu menambah biaya lagi dan juga kondisi atlet yang bisa mengalami kejenuhan yang disebabkan diperpanjangnya masa TC,” ucapnya.

Tidak hanya itu, kata Ali, atlet Kukar terdiri dari pelajar dan mahasiswa, sehingga bakal berdampak pada izin mereka ke pihak sekolah atau kampus.

Masalah lain terkait pemesanan makanan dan hotel yang dilakukan oleh KONI Kukar, otomatis akan dijadwal ulang.

“Bahkan di daerah lain pun sama yakni meminta agar pelaksanaan Porprov agar tidak ditunda. Hal tersebut sama seperti yang disampaikan oleh kontingen Kukar, yakni perihal pendanaan dan kesiapan atlet,” katanya.

Ali juga berdoa mudah-mudahan para pelatih, manajemen, official kemudian para pengurus KONI bisa mengatur hal ini, sehingga semangat para atlet masih bisa dipertahankan. (AH/ADV/DISPORA)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com