HARIANKALTIM.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin, menegaskan harapannya untuk beralih sepenuhnya ke Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) pada bulan Januari mendatang.
Srikandi diakui sebagai aplikasi unggulan di bidang kearsipan, mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018.
“Pada bulan Januari, kita sudah menyiapkan pelatihan untuk staf kami agar dapat menerapkan Srikandi,” terangnya.
Pergeseran ini dianggap sebagai langkah penting dalam memodernisasi cara Dinas Kesehatan Kalimantan Timur mengelola data dan informasi.
Ia menjelaskan bahwa transformasi ini melibatkan pelatihan intensif untuk mempersiapkan staf menghadapi perubahan tersebut.
“Kami telah merencanakan pelatihan staf kami pada bulan Januari ini karena perlu dilakukan transformasi dalam cara sistem informasi daerah kami diaplikasikan, seperti yang sudah kami lakukan sejak awal,” ungkapnya.
Langkah ini juga mencerminkan komitmen Dinas Kesehatan Kalimantan Timur untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
“Bulan Januari ini, kami akan resmi menerapkan Srikandi setelah melalui proses persiapan dan pelatihan staf. Kami yakin hal ini akan membawa dampak positif dalam efisiensi dan pengelolaan informasi di lingkungan dinas,” tambahnya.
Dengan demikian, harapan Dr. Jaya Mualimin adalah agar transformasi ini tidak hanya mengoptimalkan pengelolaan arsip, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan Dinas Kesehatan Kalimantan Timur secara keseluruhan. (ADV/YSN)