Kewaspadaan Terhadap DBD, Penanganan Dini sebagai Kunci Utama Menyelamatkan Nyawa

Kewaspadaan Terhadap DBD, Penanganan Dini sebagai Kunci Utama Menyelamatkan Nyawa

HARIANKALTIM.COM – Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Setyo Budi Basuki, memberikan peringatan serius terkait penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Ia menekankan bahwa penyakit ini tidak boleh dianggap remeh, karena jika tidak ditangani dengan baik, dapat berakibat fatal dan berujung pada kehilangan nyawa penderita yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

“Orang tua yang memiliki anak balita harus sangat waspada. Jika anak mengalami demam, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat, seperti Puskesmas atau klinik. Jangan mencoba menangani sendiri,” imbau Basuki.

Basuki menekankan bahwa penanganan dini memiliki tujuan utama untuk memastikan bahwa penyakit DBD tidak berkembang menjadi parah. Beberapa kasus kematian anak terjadi karena tidak terdeteksi dengan cepat, sehingga ketika didiagnosis, penyakit tersebut sudah dalam kondisi yang sangat serius, seperti pecahnya sel darah merah.

“Masyarakat terkadang hanya berspekulasi dalam mengidentifikasi penyakit, tidak menyadari gejala DBD, dan menganggapnya hanya sebagai flu atau demam biasa,” katanya.

Basuki menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat untuk segera mencari bantuan medis jika gejala DBD muncul. Ia menekankan bahwa deteksi dini adalah kunci untuk menghindari komplikasi yang dapat mengancam nyawa.

“Dengan penanganan lebih awal, kita dapat memastikan bahwa penyakit tidak mencapai tingkat parah. Ini penting untuk keselamatan anak-anak kita,” tambahnya.

Peringatan ini menjadi panggilan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap DBD dan betapa pentingnya penanganan dini dalam menyelamatkan nyawa, terutama pada anak-anak yang rentan terhadap penyakit ini. (ADV/YSN)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com