HARIANKALTIM.COM – Permainan ketapel menjadi salah satu olahraga tradisional yang diperlombakan dalam rangka memeriahkan Erau Adat Pelas Benua 2022 dan Hari Jadi Kota Tenggarong ke-240.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara mengadakan lomba olahraga ketapel di halaman Planetarium Tenggarong, Minggu (25/09/2022).
Pertandingan ini diikuti lebih 200 peserta dari pelbagai daerah, bahkan luar Kukar, di antaranya Kota Samarinda dan Balikpapan.
Karena juga sebagai ajang silaturrahmi para pehobi olahraga tradisional ketapel ini.
Saat ditemui di lapangan, Noor Syam Dani selaku Koordinator Perlombaan Ketapel, menjelaskan bahwa ketapel merupakan olahraga tradisional yang memang sejak dahulu sudah ada namun tidak diperlombakan.
Hanya saja, dua hingga tiga tahun belakang ini olahraga ketapel dijadikan ajang perlombaan karena sudah ada evennya.
Untuk teknis permainannya, para peserta diminta untuk menembak target kaleng yang ada di depan.
Noor Syam Dani menjelaskan karena di Erau ini perlombaan masih dikhususkan untuk pemula, maka target yang ditembak adalah kaleng.
Berbeda jika sudah senior, maka targetnya sudah spiner (lingkaran target).
Adapun sistem penilaian dari olahraga ini yakni peserta nanti akan diberikan 10 peluru Gotri.
Peluru ini nantinya akan dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama peserta menembak 5 peluru, begitu juga pada sesi ke dua.
Setiap tembakan yang dapat menjatuhkan kaleng, maka itulah poinnya, setiap satu kaleng yang jatuh dihitung sebagai satu poin.
Di bagian lain Noor Syam Dani berharap olahraga tradisional ketapel harus terus dilestarikan.
“Harapan saya sebagai koordinator ketapel dan penggerak olahraga tradisional, ketapel ini perlu ditingkatkan, dilestarikan dan dikembangkan khususnya di tempat kita Kutai Kartanegara ini,” ulasnya.
Ia melanjutkan, paling tidak setiap tahun digelar acara besar olahraga ketapel, agar semakin banyak yang tahu dan meningkatkan peminatnya. (AH/ADV/DISPORA)