Event  

Opening Seremoni Erau 2022 Siap Digelar Besok

Opening Seremoni Erau 2022 Siap Digelar Besok

HARIANKALTIM.COM – Setelah vakum selama 2 tahun terakhir karena pandemi Covid-19, kini Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura kembali melaksanakan acara adat Erau.

Opening seremonial Erau akan digelar pada Minggu 25 September 2022 di Museum Mulawarman.

Acara yang bersifat sakral dan juga bersamaan dengan HUT Kota Tenggarong ke-240 berisikan sejumlah kegiatan.

Di antaranya olahraga tradisional yang dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar yakni BMX cross, panahan, ketapel, enggrang, kelom panjang, dagongan, hadang, menyumpit, behempas bantal, belogo, dan begasing.

Menjelang hari pembukaan, pihak Kesultanan mempersiapkan pelbagai hal agar berjalan dengan baik dan lancar.

Saat ditemui, Drs H Awang Imaludin selaku Seksi Sakral Kesultanan, menjelaskan masyarakat Kota Tenggarong bersyukur karena pemerintah memberikan support untuk melaksanakan kembali Erau.

“Persiapan kami sendiri sejak tanggal 10 kemarin kami sudah membuat patung naga yang nantinya akan kami bawa ke Kutai Lama, kita kembalikan pada asalnya,” jelasnya.

Ia berharap di tahun yang akan datang 3 acara yakni Erau, Festival Kota Raja, dan TIFAF dapat digabung kembali seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Sehingga partisipan masyarakat semakin meningkat dan juga membuat acara ini semakin meriah tentunya,” harap Awang Imaludin.

TARIAN MASSAL
Di sisi lain, Jumat (23/09/2022), telah dilakukan gladi bersih acara pembukaan Erau yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana kesiapan peserta maupun panitia dalam melakukan kegiatan sesungguhnya.

Opening Seremoni Erau 2022 Siap Digelar Besok

Ketika ditemui di lapangan, Rian Rizki selaku koordinator koreografi penari massal mengatakan, sebetulnya kesiapan para penari ini sangat mendadak.

“Karena kami diberi tahu pada 28 Agustus, dan kami baru memulai proses latihan itu sekitar pada 1 September,” tuturnya.

Namun dengan banyaknya latihan yang dilakukan dalam waktu singkat ini, pihaknya berusaha semaksimal mungkin menampilkan yang terbaik.

“Menurut saya pribadi melihat anak-anak dan hasil dari gladi tadi persiapan kita sudah 95 persen siap,” ujarnya.

Jika masih diberikan kepercayaan di tahun depan untuk tari massal, ia berharap panitia memberikan waktu lebih panjang.

“Minimal beri kami waktu 2 bulan cukup sih agar kesiapan kami betul-betul sempurna,” harapnya. (AH/ADV/DISPORA)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com