Pemenuhan Air Bersih di New BCL Tetap Tanggung Jawab Pengembang

Pemenuhan Air Bersih di New BCL Tetap Tanggung Jawab Pengembang
Direktur Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Nor Wahid Hasyim

HARIANKALTIM.COM – Warga Perumahan Bumi Citra Lestari (New BCL) menghadapi masalah air bersih. Air yang mereka gunakan sehari-hari berasal dari kolam eks tambang yang diolah oleh pengembang perumahan.

Namun, air tersebut berwarna coklat dan berbau tidak sedap. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dan Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda meminta pengembang perumahan tersebut, PT Embun Pagi Berseri, menuntaskan persoalan dan tak melempar tanggung jawab.

Selasa, 12 September 2023, puluhan warga perumahan tersebut mendatangi Gedung DPRD Samarinda untuk menyampaikan aspirasi. Mereka merasa tidak mendapatkan fasilitas yang layak meskipun sudah membayar uang muka dan cicilan rumah setiap bulan.

Namun, siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas penyediaan air bersih di perumahan tersebut? Apakah pengembang perumahan PT Embun Pagi Berseri, Perumdam Tirta Kencana Samarinda, atau Pemkot Samarinda?

Menurut Direktur Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Nor Wahid Hasyim, pengembang harus membuat instalasi sendiri untuk menyediakan air bersih. Sayangnya, instalasi yang dibuat pengembang tidak sesuai dengan standar Perumdam.

Air baku yang digunakan berasal dari danau bekas tambang yang tercemar lagi oleh buangan air rumah tangga.

“Intinya, pengembang memang membuat perumahan harus ada dukungan Perumdam. Tapi karena lokasi Perumahan New BCL jauh, jaringan pipa belum ada, kami tak bisa dukung,” sebutnya, Kamis, 14 September 2023, dihubungi via telepon.

Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah berusaha membantu dengan membangun jaringan pipa pendekat dari kawasan Loa Bakung hingga dekat perumahan. Namun, masih diperlukan sambungan 150 meter dan booster untuk mengatasi masalah elevasi dan jarak. Hal ini menjadi kewajiban pengembang.

SITE PLAN
Ditambahkan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Samarinda, Herwan Rifa’i, Perumahan New BCL memang sudah diserahkan kepada Pemkot pada 2021. Namun, hal itu tidak termasuk fasilitas air bersih.

“Di perjanjian awal pembangunan, dalam site plan sudah termasuk pembangunan jaringan air minum.” tegasnya.

BANTU
Atas persoalan di Perumahan New BCL, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah, mengutip keterangan tertulis Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyebut bahwa Pemkot Samarinda akan meminta Perumdam membantu membuat rencana anggaran biaya untuk kelengkapan booster, pipa sekunder, dan sambungan pelanggan sesuai standar Perumdam di perumahan tersebut.

Namun, ditegaskan pula jika sebelumnya, Pemkot dan Perumdam sudah membantu pembangunan jaringan pipa pendekat dari Loa Bakung senilai Rp 4,2 miliar, dengan perincian Rp3,5 miliar dari anggaran Pemkot Samarinda dan Rp700 juta dari Perumdam, untuk mendukung kebutuhan air bersih di kawasan itu.

Pengembang tinggal menambahkan pipa sambungan 150 meter dan booster untuk mengaliri air bersih ke perumahan New BCL.

“Pemkot pasti akan memperhatikan aspirasi permasalahan warga. Namun, pengembang perumahan tidak boleh seenaknya tidak memenuhi tanggung jawabnya,” terang Kadiskominfo Samarinda.

Dari penjelasan Pemkot Samarinda, dapat disimpulkan bahwa pengembang perumahan PT Embun Pagi Berseri masih memiliki kewajiban menyediakan air bersih yang layak bagi warga Perumahan BCL.

Mereka juga harus memenuhi standar dan bekerja sama dengan Perumdam untuk mengatasi masalah teknis yang ada. Pemkot Samarinda dan Perumdam Tirta Kencana Samarinda telah memberikan bantuan berupa jaringan pipa 6″ senilai Rp4,3 miliar.

Namun, mereka tidak bisa mengambil alih seluruh tanggung jawab pengembang perumahan. (ADV)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com