HARIANKALTIM.COM – Perumahan Bukit Mediterania di Samarinda kembali menjadi sorotan setelah disegel untuk yang ketiga kalinya sejak 25 Januari 2023.
Instruksi penyegelan permanen ini berasal dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat melakukan sidak ke lokasi, beberapa hari lalu.
Pada Sabtu, 30 Desember 2023, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda kembali melakukan penyegelan.
Tindakan tegas ini juga berkaitan jebolnya tanggul pematangan lahan yang menyebabkan longsor di permukiman warga.
Namun utamanya disebabkan oleh kurangnya syarat perizinan yang lengkap.
Bahkan, terdapat dugaan pembongkaran segel tanpa sepengetahuan Pemkot Samarinda.
Agus Juliansyah, Pejabat Pengawasan Bangunan Dinas PUPR Samarinda, menyampaikan bahwa meskipun telah disegel beberapa kali, pihak pengembang masih terus beraktivitas dengan alasan segel rusak.
Sebagai respons, Dinas PUPR Kota Tepian memasang segel permanen dari besi sesuai perintah Wali Kota. Pengawasan secara berkala dan pemasangan garis polisi dilakukan untuk memastikan kegiatan pembangunan tidak dilanjutkan tanpa izin yang lengkap.
“Kita juga pasang police line agar tidak ada aktivitas dan keluar-masuk kendaraan di lokasi,” pungkasnya. (RED)
