Pengembangan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) untuk Daerah Terpencil dan Sangat Terpencil di Kaltim

Pengembangan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) untuk Daerah Terpencil dan Sangat Terpencil di Kaltim

HARIANKALTIM.COM – dr. Ronny Setiawati, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, menekankan perlunya perencanaan yang baik, pelaksanaan, dan evaluasi bersama dalam menjalankan kegiatan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB).

Dengan karakteristik yang spesifik di setiap daerah, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi peluang untuk mengintegrasikan berbagai program kesehatan, terutama di daerah terpencil dan sangat terpencil.

“Kegiatan Pelayanan Kesehatan Bergerak yang dilakukan di tingkat kabupaten, khususnya di desa wilayah kerja Puskesmas kawasan sangat terpencil, bertujuan menyediakan akses pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat yang sulit dijangkau melalui pelayanan reguler Puskesmas. Hal ini juga mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) kabupaten di bidang kesehatan,” ungkap dr. Ronny.

Provinsi Kalimantan Timur berencana melaksanakan PKB pada daerah Terpencil/Sangat Terpencil (T/ST) pada tahun 2023. Setelah berhasil dilaksanakan di Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2022, kegiatan ini akan diperluas ke Kabupaten Berau, Mahulu, dan Paser.

Tujuan utama adalah mengembangkan pendekatan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan setempat, termasuk penyediaan sumber daya manusia dan sarana prasarana sesuai standar.

“Inisiatif ini diharapkan dapat diintegrasikan oleh kabupaten-kabupaten terkait dengan menggunakan dana anggaran APBD Kabupaten/Kota,” terangnya.

“Kami mengundang seluruh lintas program terkait di pusat, provinsi, dan kabupaten untuk turut berperan aktif dalam merencanakan dan melaksanakan PKB ini agar mencapai tujuan pembangunan kesehatan di daerah terpencil dan sangat terpencil,” tambahnya.

Dengan kolaborasi lintas sektor dan perencanaan yang matang, PKB diharapkan dapat menjadi instrumen efektif dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di daerah-daerah yang sulit dijangkau di Kalimantan Timur. (ADV/YSN)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com