HARIANKALTIM.COM – Perubahan iklim berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap kehidupan manusia, termasuk hak-hak para penyandang disabilitas yang sering kali menjadi pihak paling terdampak.
Memperhatikan pentingnya pemahaman tentang perubahan iklim serta dampaknya bagi penyandang disabilitas, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kaltim melakukan kegiatan mitigasi perubahan iklim melalui konversi limbah domestik menjadi biochar, dengan mengadakan Pelatihan Membuat Biochar, di kediaman Ketua PPDI Kaltim, Anni Juwairiyah.
Menurut Anni, tujuan pelatihan ini adalah memberikan kesadaran akan pentingnya kegiatan yang bersifat mengurangi dampak perubahan iklim, memberikan keterampilan membuat Biochar dan Pupuk Organik Cair (POC), memanfaatkan limbah domestik, serta membuka peluang usaha untuk menambah penghasilan.
“Sehingga teman-teman penyandang disabilitas di sini, bisa turut serta memajukan dan menguatkan DPD PPDI Kaltim,” pungkasnya.
Pelaksanaan pelatihan yang diadakan pada 2-3 September 2023, pihak DPD PPDI Kaltim bekerjasama dengan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman yang diwakili oleh Syahrinudin, Wahjuni Hartati dan Triyono Sudarmadji, serta didampingi beberapa mahasiswa Fahutan Unmul sebagai fasilitator.
Para peserta pelatihan kali ini diikuti oleh penyandang disabilitas fisik, disabilitas mental dan sebagian besar adalah disabilitas rungu wicara (tunarungu).
Kegiatan ini pula berjalan dengan lancar dan akrab, serta terjalin komunikasi erat, bahkan para mahasiwa Fahutan Unmul terlihat asyik belajar bahasa isyarat dengan teman-teman PPDI, yang menggambarkan situasi berjalan secara inklusif.
DPD PPDI Kaltim juga berharap, Pemprov untuk lebih sering melibatkan para penyandang disabilitas dalam hal perencanaan dan program terkait perubahan iklim.
Serta diharapkan pula, dukungan Pemprov dan masyarakat luas serta dunia usaha untuk pengembangan produk biochar yang telah dirintis oleh PPDI Kaltim. (RS)
