banner 728x90

Program Kelas Ibu Hamil di Kaltim Capai 90%, Cakupan IMD dan AE Meningkat Pesat

Program Kelas Ibu Hamil di Kaltim Capai 90%, Cakupan IMD dan AE Meningkat Pesat

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

HARIANKALTIM.COM – Dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan bayi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meraih kesuksesan dengan melibatkan lebih dari 90 persen dari total 188 puskesmas di wilayah tersebut dalam program kelas ibu hamil.

“Lebih dari 25 ribu ibu hamil dan suami aktif mengikuti kelas ini, menciptakan dampak positif yang signifikan pada cakupan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Asi Eksklusif (AE),” paparnya.

Jaya Mualimin, Kepala Dinkes Kaltim, menyampaikan harapannya untuk terus meningkatkan cakupan IMD dan AE, mencapai lebih dari 90 persen melalui program kelas ibu hamil yang terbukti efektif.

Ia menjelaskan bahwa IMD merupakan pemberian Air Susu Ibu (ASI) pertama kali kepada bayi yang baru lahir dalam satu jam pertama kehidupan, sementara AE adalah pemberian ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lain selama enam bulan pertama kehidupan bayi.

“Program ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan gizi ibu dan bayi, serta mencegah berbagai penyakit dan komplikasi,” ungkap Jaya.

Dengan mencapai lebih dari 90 persen cakupan, Kaltim menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat, khususnya terkait dengan ibu hamil dan bayi.

Program kelas ibu hamil menjadi landasan utama dalam mencapai target ini, memberikan edukasi dan dukungan yang dibutuhkan oleh calon ibu dan pasangannya.

“Keberhasilan ini bukan hanya mencerminkan komitmen Dinkes Kaltim, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat di masa depan,” tandasnya. (ADV/YSN)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com