HARIANKALTIM.COM – Permasalahan persampahan di Indonesia pada umumnya dan di Kalimantan Timur pada khususnya masih menjadi perhatian khusus, dimana seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan teknologi, jumlahnya pun semakin bertambah.
Beberapa dampak nyata yang dihasilkan dari sampah berupa gangguan Kesehatan, pencemaran lingkungan, kerusakan lahan, pengaruh buruknya terhadap air bersih, hingga gas metana yang dihasilkan dari produksi gas rumah kaca memberi dampak buruk yang menyebabkan kenaikan suhu bumi hingga pemanasan global.
Fenomena tersebut dilihat oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur, melalui Forum Komunikasi Bank Sampah yang dibentuk sejak 2021 bekerja sama dengan Bank Sampah yang berada di seluruh Kalimantan Timur bahu membahu memberikan edukasi hingga pemanfaatan sampah yang semula tidak berguna menjadi bernilai untuk dapat dipergunakan kembali.
Salah satu langkah yang dilakukan, dengan mengusung tema “Pilah dan Olah Sampah Dari Rumah Untuk Mendukung Sirkular Ekonomi Bersama Bank Sampah Mewujudkan Kaltim Bersih Sampah 2025”, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Forum Komunikasi Bank Sampah se-Kaltim.
Digelar selama dua hari mulai dari 31 Agustus hingga 1 September 2022, kegiatan ini menghadirkan 5 narasumber, Agnes Swastikarina Gusthi dan Aisyah Syafei dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Agus Taswanto, dari Bappeda Kaltim, Abdul Rahman Ketua Bank Sampah Kota Hijau Balikpapan, dan Sumadi Buton sebagai Sekretaris Forum Komunikasi Bank Sampah Kalimantan Timur.
Hadir membuka kegiatan, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi menyampaikan harapan besarnya kepada seluruh warga masyarakat Kaltim untuk mulai menerapkan pola hidup bersih dan sehat sejak dini.
“Ke depannya, saya berharap dapat bekerjasama dengan kabupaten maupun kota dan Dinas Pendidikan di Kaltim agar menanamkan hidup bersih muali dari anak-anak dan Kaltim bisa sehat bersih terutama di perkantoran dan sekolah-sekolah tanpa mengeluarkan biaya besar,” ungkap Hadi. (MH/ADV/DISKOMINFO)