HARIANKALTIM.COM – Brigjen Pol Endar Priantoro resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kapolda Kaltim) setelah serah terima jabatan dengan Irjen Pol Nanang Avianto.
Dalam arahannya melalui video conference kepada jajaran Polda Kaltim, beberapa hari lalu, Endar menekankan pentingnya pengelolaan tren persepsi publik dan membangun hubungan baik dengan media di daerah ini.
Hal itu merupakan salah satu poin utama dalam Commander Wish Kapolda Kaltim.
“Polri harus mampu mengelola tren persepsi publik dengan baik untuk meminimalkan sentimen negatif serta menjalin kemitraan strategis dengan media lokal,” ujarnya.
Sebagai bagian dari pendekatan humanis kepolisian, Brigjen Endar juga memperkenalkan program “POLISI ETAM” yang menjadi pedoman bagi seluruh jajaran Polda Kaltim.
POLISI ETAM adalah akronim dari Empati, Terampil, Akomodatif, dan Mulia, yang mencerminkan nilai-nilai pelayanan kepolisian di Kalimantan Timur.
Empati: Kepolisian yang memahami dan peduli terhadap masyarakat dengan aktif membangun komunikasi serta responsif terhadap situasi darurat.
Terampil: Meningkatkan kemampuan personel dalam menangani berbagai tantangan di lapangan dengan profesionalisme tinggi.
Akomodatif: Kepolisian yang terbuka terhadap masukan dan berusaha memberikan solusi terbaik dalam pelayanan kepada masyarakat.
Mulia: Menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika dalam menjalankan tugas sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
Dengan strategi ini, Brigjen Endar berharap institusi kepolisian di wilayahnya dapat semakin dekat dengan masyarakat, meningkatkan kepercayaan publik, serta memastikan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di Kaltim. (RED)