Sambut IKN, Pelabuhan Palaran akan Dikembangkan sehingga Bisa Bertahan 150 Tahun ke Depan

Sambut IKN, Pelabuhan Palaran akan Dikembangkan sehingga Bisa Bertahan 150 Tahun ke Depan

HARIANKALTIM.COM – Wali Kota Samarinda, Dr Andi Harun, menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan pelabuhan di Kota Samarinda sejalan dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dengan fokus pada ketahanan jangka panjang, Pemkot Samarinda dan stakeholder terkait memperhatikan bahwa infrastruktur pelabuhan ini diharapkan dapat bertahan hingga 150 tahun ke depan.

Sebelum proyek besar ini dimulai, dilakukan tinjauan lapangan untuk memastikan semua aspek terkait keberlangsungan pelabuhan tercakup dengan baik.

Wali Kota dan rombongan meninjau beberapa titik yang akan dibangun pelabuhan, Sabtu (21/04/2024), termasuk PT Pelabuhan Samudra Palaran, Jalan Diponegoro RT. 18, dan lahan di Balik Buaya untuk pelabuhan peti kemas yang lebih luas.

Menurut Andi Harun, rencana awal pelabuhan akan dibangun di sekitar TPK Palaran dengan dukungan PT Samudra Indonesia dan PT Pelindo sebagai mitra BUMN.

Selain itu, Andi Harun juga mengevaluasi Rencana Induk Pengembangan Pelabuhan (RIPP) yang lebih luas, yaitu 35 Ha di kawasan Balik Buaya Bantuas.

Wali Kota memfasilitasi kerja sama antara PT Rae Energi Investama dengan PT Samudera Indonesia, dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) sebagai regulator untuk mewujudkan RIPP tanpa kendala lahan.

Pembangunan ini didukung oleh kerja sama B to B antara PT Samudra Indonesia dan PT Pelindo tanpa menggunakan APBD.

“Dengan memanfaatkan lahan saat ini, fasilitas baru seperti pergudangan dan parkir kontainer dengan kapasitas mencukupi hingga 100-150 tahun mendatang bisa dibangun,” harapnya.

Namun, Pemkot menghadapi kendala akses jalan ke lahan tersebut dan perlu pembebasan lahan milik masyarakat, termasuk 42 rumah yang terdampak untuk pembukaan akses jalan.

Andi Harun juga membahas potensi pendapatan daerah melalui kerja sama dengan pihak terkait, mengingat Pemkot memiliki saham di TPK Palaran.

“Saya berharap pembangunan tahap pertama bisa dilakukan pada Juni ini,” ujarnya.

Wali Kota menegaskan agar Samarinda tidak lagi bergantung pada batu bara yang terbatas, melainkan berkembang sebagai kota industri dan jasa dengan pembangunan pelabuhan yang komprehensif. (ADV)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com