HARIANKALTIM.COM – Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengapresiasi silaturahmi perwakilan Persatuan Guru Honorer Kota Samarinda ke Balai Kota, Senin (22/04/2024) sore, untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Samarinda.
Dia menganggap langkah yang dilakukan sangat tepat untuk menjalin komunikasi dan mencari kepastian status serta tugas yang akan mereka jalani langsung kepada pihak yang mengetahui duduk persoalannya dengan jelas.
Dia juga mengajak para guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menaati undang-undang kepegawaian seperti ASN pada umumnya, serta menghindari masalah kedisiplinan.
“Kedisiplinan adalah kebutuhan pribadi, bukan karena orang lain,” pesan Andi Harun.
Mengenai SK yang belum terbit, Wali Kota menjelaskan bahwa hal tersebut terkait dengan guru honorer yang diangkat menjadi Guru P3K dan mulai bekerja per 1 April, namun SK belum terbit karena masih dalam proses Tanda Tangan Elektronik (TTE).
Dia meminta para guru untuk tetap bekerja seperti biasa karena prosesnya masih berjalan dari BKN, dan mereka tidak perlu khawatir tentang status haknya karena akan dipenuhi sesuai perundang-undangan setelah SK diterbitkan.
Di awal pertemuan, Wali Kota tak lupa memberikan ucapan selamat kepada tenaga guru honorer yang telah diangkat menjadi PPPK.
Pada akhir 2023 tadi, sebanyak 782 guru honorer di Kota Samarinda telah diangkat menjadi PPPK. (ADV)