HARIANKALTIM.COM – Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun, menghadiri groundbreaking Ruang Publik Berketahanan Iklim di kawasan Pasar Segiri, Kamis (02/05/2024).
Andi Harun menyampaikan rasa terima kasih kepada Adaptation Fund bersama dengan Center for Climate and Urban Resilience (CeCUR) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, serta semua pihak yang telah berupaya hingga Kota Samarinda terpilih sebagai proyek pilot Embracing the Sun.
Proyek ini merupakan grand design dalam menghadapi perubahan iklim dengan fokus pada ruang publik.
Dalam acara peletakan batu pertama ini, Wali Kota menekankan bahwa perencanaan kota dan daerah harus selalu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berubah.
“Desain arsitektur masa depan harus mencari solusi yang memungkinkan penduduk agar tetap hidup di lingkungannya tanpa isolasi,” katanya.
Wali kota juga menyampaikan bahwa saat ini, bukan hanya menjadi bagian dari program, tetapi telah menjadi bagian dari Samarinda.
“Kita harus memiliki kesadaran bersama terhadap ancaman lingkungan yang kita hadapi. Ini jauh lebih serius daripada hiruk pikuk politik,” kata Andi Harun.
Proyek Embracing The Sun Project diharapkan menjadi langkah awal bagi Samarinda dalam menghadapi tantangan lingkungan dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Andi Harun juga mengajak semua pemimpin daerah yang diberi amanah untuk memimpin wilayahnya dengan bijak dan responsif terhadap isu lingkungan.
Ia optimistis ruang publik ini akan mendorong lebih banyak inovasi dan kolaborasi untuk menciptakan kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Dengan keberadaan ruang publik ketahanan iklim ini, Samarinda akan terus berkembang sebagai kota yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan cuaca,” tuturnya. (ADV)