HARIANKALTIM.COM – Saban tahun pelaksanaan pawai pembangunan di Kota Samarinda selalu menyisakan sampah.
Pemandangan yang tampaknya sudah dianggap lumrah.
Tahun ini, karnaval yang dihelat untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-78 RI telah berlangsung sukses pada Sabtu 19 Agustus 2023.
Usai acara, sampah tampak berserakan di sepanjang jalur rute pawai, mulai dari Taman Samarendah, Jalan Awang Long, dan jalan-jalan lainnya yang dilewati pawai.
Untuk membersihkan jalanan tersebut, sebanyak 265 personel Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda telah dikerahkan.
Mereka terdiri dari koordinator lapangan (korlap), pengawas, serta pekerja parit dan pembersih jalan.
Semua bergabung dalam sebuah upaya besar untuk membersihkan sampah paska pawai yang mengotori sejumlah jalanan utama ibukota Provinsi Kalimantan Timur ini.
Sub Koordinator Penanganan Sampah, Zainal Abidin SH, menjelaskan pentingnya untuk menjaga kebersihan kota Samarinda dan mencegah dampak negatif dari penumpukan sampah pasca pawai.
“Dengan kerja sama dari semua pihak, kami berharap dapat mengembalikan keindahan kota ini dalam waktu singkat,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada warga agar turut mendukung kebersihan Kota Samarinda dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga lingkungan mereka sendiri. (RED)
