banner 728x90

Belakang Pasar Rakyat Trans Bangun Dipenuhi Sampah, Dampak Minimnya Fasilitas Pembuangan

Belakang Pasar Rakyat Trans Bangun Dipenuhi Sampah, Dampak Minimnya Fasilitas Pembuangan

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

HARIANKALTIM.COM – Minimnya lokasi pembuangan sampah di Kecamatan Sambaliung masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Berau.

Salah satu kawasan yang terdampak adalah Pasar Rakyat di kawasan Trans Sei Bebanir Bangun, RT 11, Kampung Bebanir Bangun.

Sejak awal berdiri, pasar ini tidak memiliki tempat pembuangan sampah bagi pedagang maupun masyarakat sekitar.

Rinto, salah satu pedagang, mengungkapkan bahwa lokasi tempat sampah terlalu jauh dari pasar.

“Tempat pembuangan sampah cukup jauh dari lokasi kami berjualan. Setahu saya, hanya ada ambrol di kawasan Limunjan dan Sambaliung Kilometer 2,” ujarnya.

Karena itu, pedagang sementara ini membuat TPS darurat sekitar 50 meter di belakang pasar.

“Kami berharap DLHK atau dinas kebersihan menyediakan bak sampah di lokasi pasar agar pengunjung lebih nyaman berbelanja tanpa bau tak sedap dari tumpukan sampah,” harapnya. (RED)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com