HARIANKALTIM.COM – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda, Rabu besok, 8 Januari 2025, akan memaparkan rencana bisnis periode 2025-2029 di Ballroom Crystal, Hotel Mercure Samarinda.
Acara ini menjadi perhatian publik, terutama di tengah keluhan warga soal gangguan distribusi air bersih dan kekhawatiran terhadap kemungkinan kenaikan tarif.
Sejumlah warga mengeluhkan pasokan air yang sering terhenti tanpa pemberitahuan.
Di beberapa wilayah, gangguan bahkan berlangsung hingga berminggu-minggu.
“Kami sering harus membeli air galon untuk kebutuhan sehari-hari karena air PDAM tidak mengalir,” kata Santi, warga Sungai Kunjang.
Selain itu, lonjakan tagihan juga menjadi sorotan. Beberapa pelanggan merasa tagihan tidak sesuai dengan kualitas layanan yang mereka terima.
“Airnya sering mati, tapi tagihannya melonjak. Kami berharap PDAM lebih transparan,” ujar Ria, warga Bengkuring.
Warga berharap rencana bisnis ini fokus pada perbaikan layanan, bukan penyesuaian tarif.
“Sebaiknya PDAM memperbaiki distribusi air dulu sebelum memikirkan kenaikan tarif. Kami masih berjuang di tengah kondisi ekonomi yang sulit,” kata Rahim , pelanggan di Kampung Jawa.
HANYA EXPOSE
Saat dikonfirmasi media ini, Selasa (07/01/2025), Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana, Nor Wahid Hasyim, menjelaskan bahwa acara ini murni untuk pemaparan rencana bisnis. “Wa’alaikumsalaam. Expose Bisnisplan,” tulisnya singkat melalui pesan WhatsApp, saat ditanya apakah acara itu ada terkait rencana penyesuaian tarif..
Berdasarkan salinan undangan resmi yang diterima media ini, acara akan dihadiri Wali Kota, Ketua DPRD Samarinda, para camat dan lurah, mahasiswa, Forum Pelanggan, hingga perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim.
Masyarakat tentu berharap pertemuan ini bukan hanya seremonial, melainkan langkah konkret untuk menjawab keluhan pelanggan.
Apakah rencana bisnis PDAM mampu memberikan solusi atas gangguan distribusi dan menjaga tarif tetap stabil? Warga Samarinda menantikan realisasi janji tersebut dalam waktu dekat. (RED)