HARIANKALTIM.COM – Istilah entrepreneur muda belakangan ini kian sering terdengar dan menjadi topik yang menarik.
Entrepreneur atau wirausahawan adalah seseorang yang melakukan pengembangan suatu usaha atau perusahaan pada sektor inovasi.
Tertarik ingin menjadi entrepreneur muda yang sukses? Ingin punya skill seorang enterpreneur? Ingin punya skill melihat peluang?
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar kegiatan Entrepreneur Camp pada 17-21 Oktober 2022 ini.
Apa itu entrepreneur Camp? Saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/10/2022), Aji Ali Husni selaku Kepala Dispora Kukar menjelaskan bahwa Entrepreneur Camp ini adalah salah satu program pengembangan diri dari Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM).
“Kegiatan ini merupakan sebuah bentuk pelatihan yang mana pelatihan ini akan menekankan kepada produktivitas usaha, meningkatkan kelola manajemennya, dan lain-lain,” ungkapnya.
Dijelaskan, ada perbedaan antara kegiatan ini dengan pelatihan sejenis lainnya.
“Dalam Entrepreneur Camp ini mereka nantinya akan bermalam selama pelatihan. Pagi mereka akan diberikan teori, sore diberikan tugas dan malam tugas dikumpulkan, lalu langsung didiskusikan, begitupun besok dan seterusnya,” urai Ali — sapaan akrabnya.
Dan di akhir kegiatan, lanjut dia, peserta akan diajak melakukan studi kasus di lapangan ke salah satu UMKM sukses di Kota Balikpapan.
“Sebagai pembanding yang sukses dengan metode yang bagaimana dan pengelolaan usaha yang seperti apa,” ulasnya.
Makanya, kata Ali, kegiatan ini akan memberikan pengembangan diri kepada peserta dengan secara langsung melihat studi kasus ke lapangan.
“Kami nanti juga akan menghadirkan beberapa tokoh pengusaha sebagai bentuk motivasi yang nantinya akan memberikan beberapa tips dan trik dalam menjadi seorang entrepreneur,” tuturnya.
Peserta dalam kegiatan ini hanya berfokus kepada para pemuda, yang terbagi dua kelas, yakni kelas reguler dan kelas intensif.
Peserta kelas intensif adalah orang yang sudah pernah mengikuti pelatihan-pelatihan dengan metode pelatihan yang selalu ditingkatkan. Kelas intensif ini juga bisa dikatakan sebagai kelas khusus.
“Karena kelas intensif ini merupakan kelas yang selalu kami pantau langsung. Mereka adalah target utama kita sehingga kita bisa lihat kekurangan apa yang mereka miliki agar kita bantu perbaiki,” terang Ali.
Di bagian lain disampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan dan skill pengelola usaha, sehingga usahanya bisa menjadi lebih produktif.
Entrepreneur Camp sendiri merupakan kegiatan perdana, karena belum ada di tahun-tahun sebelumnya.
“Ke depannya kami akan terus mengembangkan kegiatan ini, melihat metode apa lagi yang harus kami berikan kepada para pemuda entrepreneur kita ini,” tukasnya.
Tak lupa, Ali menginformasikan bahwa setelah kegiatan ini pihaknya akan menggelar Bazar UMKM Pemuda.
“Insya Allah kami nanti akan membuka Bazar UMKM Pemuda, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda,” pungkas pejabat muda nan enerjik yang dikenal ramah ini. (AH/ADV/DISPORA)
