Habiskan Rp20 Miliar, BBPJN Kaltim Tuntaskan Penanganan Longsor di KM 24 Batuah dan KM 28 Samboja

Habiskan Rp20 Miliar, BBPJN Kaltim Tuntaskan Penanganan Longsor di KM 24 Batuah dan KM 28 Samboja

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

HARIANKALTIM.COM – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur telah menuntaskan penanganan dua titik longsor di ruas jalan vital Samarinda-Balikpapan dengan total anggaran mencapai Rp20 miliar.

Penanganan di KM 24 Desa Batuah dan KM 28 Samboja ini merupakan wujud komitmen BBPJN Kaltim untuk menjaga infrastruktur jalan nasional demi kelancaran mobilitas masyarakat.

Penanganan pertama difokuskan pada longsoran di KM 24 Desa Batuah yang terjadi pada akhir 2024.

Di lokasi sepanjang 110 meter ini, BBPJN melakukan serangkaian langkah teknis, mulai dari perkuatan bidang longsor menggunakan metode bor pile dan perkerasan tanah dengan mortar busa (foam mortar).

Selanjutnya, dilakukan perkerasan aspal tiga lapis (AC Base, AC BC, AC WC) serta pembangunan drainase tipe U-Ditch untuk memastikan aliran air lebih teratur dan tidak menggerus struktur jalan.

Sementara itu, penanganan juga dilakukan di KM 28 Samboja yang sempat terputus total akibat longsor pada Mei 2025 lalu.

PPK 1.10 PJN Wilayah 1, Bagus, menjelaskan bahwa penanganan di titik tersebut meliputi retrase jalan agar tetap bisa dilalui, pembuatan drainase untuk mengendalikan aliran air, dan pengaspalan kembali demi keamanan permukaan jalan.

BBPJN Kaltim mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas yang ada demi keselamatan bersama.

“Semoga ruas ini dapat dilalui dengan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan,” harap Bagus. (RED)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com