HARIANKALTIM.COM – Kisruh terkait pemilihan Ketua RT 17 di Gunung Tabur, Kilometer 42, yang sempat menjadi perbincangan di Berau, ditanggapi langsung oleh Lurah Gunung Tabur, Ahmad Rizali.
Menurut Rizali, kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai prosedur yang ditetapkan.
“Semua sudah jelas, dan kami melaksanakan pemilihan ini dengan persetujuan semua pihak terkait, termasuk warga,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pertemuan dilakukan di dalam lingkungan Komunitas Adat Terpencil (KAT), dan seluruh warga diundang untuk terlibat.
“Kalau warga menolak, buktinya saat pemilihan banyak yang hadir dan ikut memilih. Bahkan, ada warga dari KAT yang mencalonkan diri,” jelas Rizali.
Rizali juga menegaskan bahwa seluruh kegiatan didokumentasikan dengan lengkap, termasuk berita acara, daftar hadir, dan dokumen lainnya. “Semua ini diketahui oleh warga dan instansi terkait,” ujarnya.
Terkait kehadiran aparat penegak hukum (APH) di lokasi, Rizali menjelaskan bahwa hal itu hanya sebatas pengamanan.
“Seperti yang terlihat dalam video yang dikirimkan oleh salah satu warga, kehadiran APH hanya untuk menjaga keamanan. Jadi, tudingan adanya paksaan atau penekanan tidak benar. Itu hanya ucapan orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tutup Rizali. (Surya)
