HARIANKALTIM.COM – Hotel Aston Samarinda memiliki ruang permainan billiar dengan dilengkapi minibar yang berada di lantai 16.
Namun menurut Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Samarinda, Jusmaramdhana Alus SH MSi, penjualan minuman keras (miras) di minibar tersebut belum dilengkapi izin.
Menurutnya, Hotel Aston memang telah memiliki izin penjualan miras, hanya saja tidak mencakup seluruh fasilitas yang menyediakan miras di hotel berbintang tersebut.
“Bahkan di kamar VIP pun, apabila terdapat minibar misalnya, maka harus ada izinnya,” ungkap pejabat yang dikenal akrab dengan awak media, beberapa waktu lalu.
Terpisah, pihak Hotel Aston Samarinda yang diwakili Slamet Mariyono selaku Legal, meminta agar media ini menyampaikan terlebih dahulu surat permohonan untuk konfirmasi.
Namun ia berkenan untuk mendampingi awak media melihat langsung ruangan biliar yang dilengkapi minibar tersebut, belum lama ini.
Sebelumnya ia juga mengajak media ini ke lobi di lantai 1 dan menunjukkan dokumen perizinan miras yang terpampang di dinding.
Sementara itu, surat permohonan konfirmasi yang dikirimkan media ini pada Senin lalu (09/10/2023), belum mendapat balasan hingga berita ini tayang, Rabu malam ini. (RED)
