HARIANKALTIM.COM – Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 di Samarinda masih menunjukkan angka yang memprihatinkan.
Dari 200 TPS yang dijadikan sampel, hanya 54,95 persen masyarakat yang menyalurkan hak suaranya.
Hal ini menjadi catatan penting bagi pasangan calon (paslon) yang bertarung, terutama bagi Andi Harun dan Saefuddin Zuhri, paslon wali kota dan wakil wali kota Samarinda 02, yang saat ini unggul dalam perhitungan suara.
Hasil perhitungan dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Danny JA menunjukkan bahwa raihan suara AH-Zuhri mencapai 87,47 persen, berdasarkan quick count dari sampel 200 TPS dari total 1.202 TPS di Samarinda.
Ambar Tri Widiantoro, pemateri LSI, memastikan bahwa sampel TPS diambil secara acak dari seluruh kecamatan.
Data tersebut kemudian dianalisis dan dipublikasikan setelah melalui proses pengolahan yang sesuai dengan standar lembaga survei. “Setelah kami analisis, baru kami publikasikan,” ujar Ambar.
Meskipun data yang masuk pada sore kemarin baru mencapai 93 persen, hasilnya menunjukkan bahwa paslon AH-Zuhri unggul melawan kotak kosong, yang hanya meraih 12,53 persen suara.
“Kami juga membuktikannya melalui relawan quick count yang mengecek di lokasi, sehingga kualitas kontrolnya terjamin,” terangnya.
Meski begitu, KPU Samarinda optimis meningkatkan partisipasi pemilih.
“Hanya satu paslon, tetapi kami akan memaksimalkan sosialisasi,” ujar Yustiani, Komisioner KPU Samarinda, Rabu (27/11/2024).
KPU Samarinda melibatkan badan ad hoc di kecamatan dan kelurahan serta menggandeng media lokal untuk mendorong pemilih, meskipun pilihannya terbatas pada satu paslon atau kotak kosong.
Pada Pilkada 2020, partisipasi pemilih hanya 52,26 persen karena pandemi COVID-19. Untuk Pilkada 2024, KPU menargetkan 78 persen dengan strategi melibatkan RT dan tokoh masyarakat.
“Situasi (sekarang) lebih kondusif dibanding 2020. Kami optimis target tercapai,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengapresiasi partisipasi masyarakat yang mencapai lebih dari 70 persen di beberapa daerah dan berharap angka ini menembus 80 persen.
“Hitungan sementara sudah di atas 70 persen. Kami berharap mencapai 80 persen,” ujarnya usai peringatan Hari Guru Nasional, Kamis (28/11/2024).
Akmal menyoroti koordinasi intensif Pemda dan Forkopimda serta penggunaan kontak digital yang efektif meningkatkan partisipasi, terutama di Samarinda.
Ia juga memastikan pelaksanaan pemilu di wilayah terpencil berjalan lancar tanpa gangguan serius.
Pemerintah akan terus meningkatkan sosialisasi dan infrastruktur untuk mempertahankan partisipasi tinggi di pemilu mendatang. (TIM)