Pipa induk Perumdam (dulu PDAM) Samarinda pecah dan airnya meluber di Jalan Cendana Gang 4, Senin malam (09/05/2022).
Gang ini berada di wilayah Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, bertetangga dengan IPA Cendana.
Video yang viral di jagat maya memperlihatkan air mengalir deras di sebuah jalan yang tampak menurun.
Saat HarianKaltim.com ke lokasi, Selasa (10/05/2022), sejumlah warga bertutur sebagian perabotan rumah mengalami kerusakan.
Dari kasur basah hingga lemari es yang tak lagi berfungsi normal.

“Airnya masuk ke dalam rumah sampai mata kaki, kulkas saya sekarang gak mau dingin lagi,” ujar Agus, warga RT 04.
Rumahnya cuma berjarak sekitar 10 meter dari pipa yang pecah.
Namun ia mengatakan, sudah ada pihak Perumdam yang datang dan menjanjikan ganti rugi untuk warga.
Ketua RT 04, Taufik mengaku, belum mendata jumlah warganya yang terdampak.
Terlebih terdapat dua wilayah RT yang berada di sekitar lokasi pipa pecah tersebut, RT 04 dan RT 05.

Hanya saja ia mengatakan, sejak kejadian ini, aliran air di rumahnya ikut tersendat.
“Sampai sekarang masih belum mengalir airnya,” ujar Taufik.
Ketika dikonfirmasi, Direktur Teknik Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda, Ali Rachman AS MT membenarkan, warga terdampak bakal mendapat ganti rugi.
Hasil pendataan, ternyata jumlahnya tidak banyak.
“Ada empat rumah yang terdampak,” jelasnya via WhatsApp.
Pihaknya juga akan memperbaiki pipa saluran rumah tangga milik warga yang rusak akibat peristiwa tersebut.
Sementara itu, di lokasi terlihat sejumlah pekerja masih sibuk melakukan perbaikan.
Sedangkan semburan air sudah bisa diatasi beberapa jam setelah pipa mengalami pecah. (MH)