Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka tol pertama Kalimantan yang menyambungkan kota Balikpapan dan Samarinda.
Seksi yang dibuka saat ini adalah seksi 2, 3, dan 4a dari Samboja hingga Simpang Pasir sepanjang 58,47 km.
Jokowi ditemani oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PPN Suharso Monoarfa, dan Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani.
Tombol sirene yang ditekan Jokowi menandai diresmikannya pengoperasian tol cikal bakal Trans Kalimantan tersebut.
Jokowi menegaskan dengan beroperasi sebagian Tol Samarinda-Balikpapan akan mempercepat waktu tempuh kedua kota.
Dengan adanya tol ini, maka waktu tempuh hanya satu jam dari sebelumnya tiga jam.
“Yang biasanya dari Balikpapan-Samarinda memakan waktu kurang lebih 3 jam, 6 jam PP. Bila menggunakan jalan tol sekarang ini paling satu jam atau satu jam seperempat. Sehingga kecepatan efisiensi bisa kita dapatkan,” kata Jokowi saat peresmian tol Samarinda-Balikpapan, Selasa (17/12/2019).
Jokowi mengatakan tol yang diresmikannya hari ini memang baru sebatas tiga seksi dari total lima seksi.
Selebihnya baru rampung tahun depan.
“Dari 5 seksi yang telah selesai 3 seksi. Sepanjang 58,7 km dari total 99,3 km. Jadi kurang 2 seksi lagi. Tapi saya menanyakan kepada Dirut Jasa Marga, ini akan diselesaikan nanti Insya Allah April 2020. Ini jalan tol pertama di Pulau Kalimantan,” katanya.
Seksi 1 mulai dari Km 13 Balikpapan hingga Samboja sepanjang 22,025 km.
Seksi 2 dari Samboja hingga Muara Jawa sepanjang 30,975 km.
Seksi 3 dari Muara Jawa hingga Palaran sepanjang 17,3 km.
Seksi 4 dari Palaran, Samarinda hingga Jembatan Mahkota II sepanjang 17,55 km, dan Seksi 5 dari Km 13 Balikpapan hingga Bandara Sepinggan sepanjang 11,5 km.
Seksi 2, 3, dan 4 merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jasa Marga.
Selebihnya, seksi 1 dan 5 menjadi porsi pemerintah yang masih proses penyelesaian.