Anda menjadi korban pungli ataukah mengetahui ada praktik pungli?
Kini warga masyarakat bisa mengadu atau melapor ke Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).
Pelapor tak perlu datang langsung melapor.
Sebab menurut Ketua Tim Saber Pungli Kota Balikpapan Kompol Yolanda E Sebayang, siapa pun boleh melapor ke pihaknya melalui nomor telepon selulernya 081213933888.
Ia berharap di tahun 2018 nanti masyarakat lebih antusias untuk melapor.
Di Balikpapan, Yolanda mengatakan, antusias masyarakat untuk melaporkan hal-hal yang sifatnya pungutan masih minim.
Padahal, peran masyarakat untuk memberantas pungli sangatlah besar.
“Masyarakat nggak terlalu aktif. Dari outline yang kami buka, jarang ada laporan ke kami. Malahan informasi yang kami dapat hanya dari kabar tak resmi,” keluhnya.
Di sisi lain polwan yang menjabat sebagai Wakapolres Balikpapan ini juga mengungkapkan belum maksimalnya Tim Saber Pungli di wilayah Kaltim dan Kaltara.
Hal inipun menjadi salah satu pembahasan pada Rapat Koordinasi di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Jumat (22/12/2017).
“Hasil evaluasi tim Saber Pungli belum maksimal dalam bekerja. Karena banyak sekali kendalanya,” katanya.
Ia menilai salah satu penyebabnya antara lain struktural kepengurusan dan anggota tim yang diisi berbagai instansi.
“Bisa jadi karena kesibukan masing-masing. Harapannya pada koordinasi tersebut, setiap anggota harus menyisihkan waktu dari tugas utama di instansinya. Dan instruksinya, tahun 2018 nanti kami harus perbanyak koordinasi,” harapnya.
Yolanda menyebut, tahun depan pihaknya akan fokus pada program yang sifatnya penindakan dibanding sosialisasi, seperti yang dilakukan selama 2017.
Pihaknya juga telah mengajukan anggaran ke Pemkot Balikpapan berkaitan program yang fokus pada penindakan tersebut.
“Tidak ada anggaran penindakan, sehingga kasus yang ada masuk pada kegiatan rutin Polri. Selama ini ada 10 kasus pungli, tapi tidak masuk ke laporan tim, melainkan masuk ke Kepolisian, karena itu juga memang tugas Polisi,” ujarnya.
Untuk diketahui, struktur tim Saber Pungli Balikpapan berjumlah sekitar 50 orang yang membawahi unit kerja masing-masing struktural.
Tim yang terdiri dari berbagai unsur, seperti Kepolisian, Pemkot, TNI dan Kejaksaan ini baru disahkan Desember 2016 lalu.