banner 728x90

Alhamdulillah, SMPN 47 Samarinda Sudah Punya Gedung Sendiri

Alhamdulillah, SMPN 47 Samarinda Sudah Punya Gedung Sendiri

HARIANKALTIM.COM – Atmosfer kebahagiaan saat ini tengah menyelimuti keluarga besar SMPN 47 Samarinda beserta masyarakat Bayur dan sekitarnya.

Pasalnya, gedung untuk ruangan belajar telah rampung dan siap digunakan pada awal 2023 nanti.

“Alhamdulillah, anak-anak kami mulai awal semester dua ini sudah menempati ruang kelas baru, tidak numpang lagi,” ungkap Kepala SMPN 47 Samarinda, Wawan Kusmawan saat diwawancarai HarianKaltim.com, Selasa (27/12/2022).

Alhamdulillah, SMPN 47 Samarinda Sudah Punya Gedung Sendiri
Kepala SMPN 47 Samarinda, Wawan Kusmawan

Sebelumnya siswa-siswi di SMP negeri yang berlokasi di Bayur, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara itu menumpang di SDN 010 Samarinda Utara.

SDN 010 dan SMPN 47 dulunya memang berada dalam satu pengelolaan Sekolah Terpadu.

“Kami menghaturkan terima kasih kepada Wali Kota Bapak Andi Harun, Kadisdik Bapak Asli Nuryadin dan jajaran, DPRD Samarinda, keluarga ahli waris Haji Husin yang mewakafkan lahannya untuk sekolah, serta seluruh tokoh dan masyarakat Bayur,” ujar Kepala Sekolah.

Tak lupa, ucapan terima kasih disampaikan pula kepada Kepala SDN 010 Samarinda Utara, Suratin beserta Dewan Guru.

Diceritakan, sekitar tiga bulan pasca dilantik sebagai Wali Kota, Andi Harun datang berkunjung ke Bayur termasuk ke sekolah ini.

Alhamdulillah, SMPN 47 Samarinda Sudah Punya Gedung Sendiri
Kunjungan Wali Kota Andi Harun pada Mei 2021 lalu.

“Waktu dialog dengan kami, beliau tanya proposal dan minta segera diantar. Besoknya, kami serahkan langsung di Balaikota bersama Komite dan tokoh masyarakat. Alhamdulillah sesuai janji beliau, tahun 2022 ini gedungnya terwujud,” ucapnya.

Ia pun berharap agar pembangunan terus berlanjut karena dari rencana 12 ruang belajar, masih tersisa 4 kelas lagi yang bakal menyusul.

Belum termasuk ruang dewan guru, tata usaha, kepala sekolah, ruang komputer, dan perpustakaan.

“Saat ini ada 8 ruangan yang terbangun. Jadi tahun ini rombongan belajar (rombel) kami ada 9, sehingga satu rombel masih menggunakan kelas yang lama, ruangan kayu,” jelasnya.

“Mudah-mudahan tahun 2024 nanti semua sudah rampung, termasuk halaman sekolah dan pagar,” imbuh Pak Wawan – sapaan akrabnya.

Di bagian lain, ia mengatakan pula, pihak sekolah sudah mensosialisasikan kepada wali murid mengenai sejumlah penyesuaian berkaitan mulai difungsikannya bangunan baru ini

“Jadi mulai tanggal 2 Januari 2023, seluruh siswa-siswi kami masuk sekolah pada pagi hari, tidak siang lagi. Hal ini juga sudah kami sosialisasikan bersama Komite kepada orangtua wali murid,” terangnya.

Selain itu, para pelajar tidak diperkenankan membawa sepeda motor ke dalam lingkungan sekolah.

“Tidak boleh motor dibawa atau diparkir di halaman sekolah. Selain usia mereka secara hukum memang dilarang, juga untuk antisipasi insiden karena banyak anak-anak kecil ‘kan di SD sini,” tutur Pak Wawan

Di penghujung wawancara, ia menyampaikan rencana sekolah menggelar syukuran pada awal tahun depan.

“Insya Allah, rencananya Januari nanti kami ada acara syukuran di sini, mudah-mudahan Pak Wali bisa hadir,” harapnya. (MH)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com