HARIANKALTIM.COM – Proyek drainase yang baru saja selesai dikerjakan di Jalan Cut Nyak Dien, Gang Family, Kelurahan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, menuai sorotan tajam.
Proyek yang dikerjakan pada akhir tahun 2024 ini diduga tidak memenuhi standar kualitas yang seharusnya.
Pekerjaan pembangunan drainase tersebut mencurigakan, dengan dugaan penggunaan material campuran yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.

Fakta ini semakin jelas terlihat dari kerusakan parah pada pemasangan siring yang baru selesai.
Dalam waktu singkat, drainase yang dibangun hanya seumur jagung sudah ambruk dan rusak, menimbulkan pertanyaan serius tentang pengawasan dan tanggung jawab pelaksana proyek.
Lebih mengejutkan lagi, ketika media ini mencoba menggali informasi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Berau yang diduga melaksanakan proyek ini melalui dua Kepala Bidang (Kabid) dari bidang berbeda mengaku tidak tahu siapa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang bertanggung jawab.
Kepala Bidang hingga staf terkait enggan memberikan penjelasan, menunjukkan lemahnya koordinasi dan akuntabilitas dalam proyek tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas PU Berau belum memberikan pernyataan resmi mengenai masalah pembangunan drainase yang baru saja selesai namun sudah mengalami kerusakan parah ini. (TIM)