Inilah Wajah Toko Origin Sebelum Hangus, Diduga Sumber Api yang Membakar Big Mall untuk Kedua Kali

Inilah Wajah Toko Origin Sebelum Hangus, Diduga Sumber Api yang Membakar Big Mall untuk Kedua Kali

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

Loading

HARIANKALTIM.COM – Big Mall Samarinda kembali dilanda musibah kebakaran pada Kamis pagi, 17 Juli 2025, sekitar pukul 06.00 WITA.

Insiden ini mengejutkan banyak pihak, mengingat ini adalah kali kedua pusat perbelanjaan terbesar di Samarinda itu terbakar dalam kurun waktu kurang dari dua bulan.

Dugaan awal mengarah pada toko pakaian “Origin” yang berlokasi di lantai 3 (Upper Ground) sebagai titik awal kobaran api.

Foto yang diperoleh media ini menunjukkan wajah toko “Origin” sebelum insiden nahas itu terjadi. Terlihat jelas penataan pakaian yang rapi, pencahayaan yang terang, serta suasana toko yang siap menyambut pembeli.

Kontras dengan gambaran kemegahan ini, sekarang area tersebut mengalami kerusakan akibat jilatan api.

Dari penelusuran Hariankaltim.com,
Origin adalah merek fashion lokal asal Indonesia yang menawarkan pakaian dengan konsep korean looks dengan warna soft. Mereka memiliki beberapa outlet di berbagai kota, termasuk Jakarta dan Samarinda.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, Hendra AH, api pertama kali terlihat membakar salah satu bagian toko “Origin” yang berada tepat di depan restoran Ramen.

“Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik di dalam toko Origin. Kami masih melakukan penyelidikan mendalam,” ujar Hendra di lokasi kejadian.

Meskipun api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam berkat kesigapan petugas gabungan dan tim keamanan mall, insiden ini kembali menyoroti seriusnya masalah keamanan di Big Mall Samarinda.

Sebelumnya, pada 2 Juni 2025 lalu, kebakaran juga terjadi di area yang berbeda, menimbulkan pertanyaan besar mengenai efektivitas sistem proteksi kebakaran gedung.

Sistem sprinkler yang tidak berfungsi maksimal saat kejadian, sehingga menjadi catatan serius bagi instansi terkait.

Pihak manajemen mall beralasan bahwa gedung sedang dalam masa renovasi, yang kemungkinan mempengaruhi kinerja sistem keamanan.

Kebakaran berulang ini menimbulkan dampak domino yang signifikan. Banyak pelaku usaha, mulai dari UMKM hingga merek besar, serta para pekerja di Big Mall, terpaksa menghentikan aktivitasnya dan mengalami kerugian.

Pihak kepolisian masih terus melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan menghitung kerugian materiil. (RED)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com