Insentif Guru Meningkat, Bukti Kepedulian Pemprov Kaltim

Insentif Guru Meningkat, Bukti Kepedulian Pemprov Kaltim

HARIANKALTIM.COM – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei adalah momen yang tepat untuk membahas tentang kesejahteraan guru.

Meskipun masih banyak yang harus diperjuangkan, namun kesejahteraan guru kian membaik seiring dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan organisasi-organisasi terkait.

Di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), perhatian terhadap guru terbilang sangat menggembirakan.

Hal itu, karena insentif guru ASN di lingkungan Pemprov Kaltim lebih besar se-Indonesia selama kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi.

Tercatat, sebelumnya insentif guru non ASN dan swasta hanya mencapai Rp300 ribu perbulan.

“Alhamdulillah, Kalimantan Timur sejahtera. Insentif guru di lingkungan Pemprov Kaltim paling besar se-Indonesia,” ucap Wagub Hadi Mulyadi, usai Peringatan Hardiknas 2023 di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 2 Mei 2023.

Insentif Guru Meningkat, Bukti Kepedulian Pemprov Kaltim

Menurut Wagub, kebijakan itu sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemprov Kaltim selama kepemimpinannya bersama Gubernur Isran Noor.

Apalagi, program tersebut sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wagub berani untuk Kaltim berdaulat, yakni misi berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.

Bahkan, kepedulian dan perhatian itu bukan hanya untuk guru sekolah umum yang menjadi kewajiban Pemerintah Daerah, yakni mereka yang menjadi binaan Kementerian Agama RI, seperti Madrasah Aliyah Negeri (MAN) pun diperhatikan.

“Kalau sejahtera dalam bentuk kemewahan tentu tidak. Tetapi, saat ini sesuai data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun survei di Indonesia, bahwa Provinsi Kaltim terbesar se-Indonesia,” ujarnya.

Apalagi, sambung dia, kondisi ini tentu mempengaruhi tingkat Indek Pembangunan Manusia atau IPM Kaltim. “Makanya, IPM Kaltim peringkat ketiga se Indonesia,” tegasnya.

Mantan legislator Senayan dan Karang Paci ini pun menegaskan kondisi ini pun dinilai penyelenggaraan program pendidikan di Kaltim termasuk yang baik se-Indonesia.

Begitu juga program beasiswa yang diberikan juga terbesar se Indonesia diberikan Pemprov Kaltim untuk putra-putri di Benua Etam.

“Kita harapkan SDM ke depan betul-betul berkualitas. Jangan sampai kalah dari luar Kaltim,” pesan Hadi.

SK GUBERNUR
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim H Muhammad Kurniawan mengatakan pemberian insentif berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kaltim bernomor 420/K.215/2019 tentang penetapan besaran tambahan penghasilan Pegawai Negeri Sipil Guru, Pengawas dan Tenaga Kependidikan SMA, SMK dan SLB Provinsi Kaltim.

Insentif Guru Meningkat, Bukti Kepedulian Pemprov Kaltim

“Sebelum kepemimpinan Isran-Hadi, hanya Rp300 ribu per guru maupun tenaga kependidikan perbulan. Kini, P3K tambahan penghasilan sebesar Rp1,25 juta dan Non ASN Rp1 juta, termasuk guru MAN se-Kaltim diberikan,” jelasnya.

Sedangkan untuk guru swasta tingkat SMA, SMK dan SLB Rp1 juta per bulan. (ADV/RED)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com