HARIANKALTIM.COM – Ketua RT 9 Sungai Dama, Elwan, mengungkap keanehan saat 10 rumah terbakar di Jalan Kakap, Kota Samarinda, Rabu malam (09/10/2024), sekitar pukul 21.30 WITA.
“Biasanya ada asap, tapi kali ini langsung muncul api,” ujarnya sembari menjelaskan rumah asal api milik warga bernama Isnan di RT 10, yang saat kejadian tidak berada di tempat.
Elwan juga menyebut, 10 rumah terbakar berada di RT 9 dan RT 10. Kebakaran berlangsung 2,5 jam dan sempat menyala lagi dua kali karena kayu di bawah seng yang belum tersiram air.
“Api padam sekitar pukul 00.00, tapi muncul lagi pada pukul 02.00 dan 04.30 WITA. Kami minta pemadam kembali,” jelasnya.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda merilis laporan, api mulai berkobar sekitar pukul 21.10 WITA.
“Membakar 10 bangunan dan berdampak pada lima lainnya,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, Hendra AH.
Petugas mengerahkan 14 unit mobil dan 22 mesin portabel dari relawan.
Api menyebar cepat karena bangunan terbuat dari kayu, dan akses gang sempit menghambat pemadaman.
“Padam sekitar pukul 23.20 WITA. Syukurlah, tidak ada korban jiwa,” kata Hendra.
Namun, satu relawan terluka ringan dan satu lainnya sesak napas akibat asap. Keduanya mendapat perawatan dari EMT-ITS di lokasi.
Data sementara menunjukkan 10 bangunan terbakar, termasuk dua bangsal di Gang 1, satu bangsal dan enam rumah di Gang 2, serta satu bangsal di Gang 3. Sebanyak 13 KK atau 39 jiwa terdampak.
“Dugaan sementara, api berasal dari kamar di lantai dua rumah warga. Penyebab pasti masih diselidiki polisi,” jelas Hendra.
Pemadaman melibatkan relawan, BPBD, Satlantas, EMT-ITS, PMI, serta Tagana. Hendra mengimbau warga selalu waspada saat menggunakan peralatan listrik dan menjaga sumber api. (RED)