HARIANKALTIM.COM – Dua kebakaran terjadi di Kompleks Citra Niaga, Kota Samarinda, Sabtu (07/09/2024) sore,
Kebakaran pertama terjadi pukul 16.45 WITA di Jalan Panglima Batur, menghanguskan satu ruko.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas dalam waktu sekitar setengah jam.
Lima belas menit kemudian, kebakaran kedua terjadi 200 meter dari lokasi pertama.
Kebakaran ini terjadi di Jalan KH Abdullah Marisi, depan Masjid Raya Darussalam.
Lima ruko terbakar, empat berisi pakaian dan satu menjual alat listrik.
Kebakaran kedua terjadi pukul 17.00 WITA dan cukup sulit dipadamkan.
Puluhan mobil pemadam dari Dinas Pemadam dan pihak swasta dikerahkan.
Angin kencang mempercepat penyebaran api di kawasan itu.
PLN memadamkan aliran listrik untuk mencegah korsleting lebih lanjut.
Satu petugas pemadam sempat sesak napas dan dilarikan ke rumah sakit.
Rendi (43), pemilik ruko, menjadi korban tewas akibat terjebak di dalam rukonya.
Ia terjebak di dapur, terpapar asap tebal, dan tidak berhasil keluar. Meski dilarikan ke RSUD A Wahab Sjahranie, nyawanya tak tertolong.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, Hendra AH, pemicu kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
“Akses jalan cukup luas, tapi toko bersekat, sehingga sulit masuk. Bahan kain juga membuat api sulit dipadamkan,” tambahnya.
Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Januar, pemilik ruko lain, memperkirakan kerugian sekitar Rp500 juta hingga Rp1 miliar. “Semua barang habis terbakar,” ungkapnya.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kebakaran dan menghimpun keterangan saksi. (RED)