HARIANKALTIM.COM – Kebakaran hebat melanda Pondok Pesantren Nabil Husein di Jalan Rapak Indah, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Rabu (12/03/2015) sekitar pukul 19.00 WITA.
Api dengan cepat menghanguskan bangunan sekolah tiga lantai, memicu kepanikan di sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan laporan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, dugaan awal mengarah pada korsleting listrik yang terjadi di lantai 2 ruang guru.
Namun, sejumlah sumber lain menyebutkan bahwa titik awal api justru berasal dari lantai 3, tepatnya di ruang laboratorium.
Spekulasi mengenai penyebab kebakaran pun semakin berkembang.
Beberapa pihak menduga insiden ini dipicu oleh arus pendek listrik yang terjadi di lantai 2, sementara laporan lain menyebutkan kemungkinan korsleting dari sebuah laptop yang sedang diisi daya di lantai 3.
Saat kejadian, tidak ada santri yang berada di dalam bangunan yang terbakar, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini.
Tim pemadam kebakaran menerjunkan puluhan personel dari berbagai satuan, termasuk Damkar Samarinda, relawan, dan kepolisian.
Proses pemadaman berlangsung selama 3 jam 20 menit sebelum api berhasil dikendalikan sepenuhnya.
Penyidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang masih dilakukan untuk memastikan sumber awal api dan mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Hendra AH, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan alat elektronik dan instalasi listrik guna menghindari potensi kebakaran akibat arus pendek. (RED)