Proyek Pipa Gas di Samboja Diprotes Warga, Dewan Nilai Kontraktor tak Sesuai SOP

Proyek Pipa Gas di Samboja Diprotes Warga, Dewan Nilai Kontraktor tak Sesuai SOP

HARIANKALTIM.COM – Kalangan legislatif menindaklanjuti keluhan warga atas kegiatan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah dikerjakan oleh PT Perusahaan Gas Negara Solution (PGNS) dengan subkontraktor PT Citra Panji Manunggal (CPM) yang kabarnya sempat diprotes oleh warga.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun menegaskan bahwa DPRD Kaltim akan mengawasi komitmen Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim dan para kontraktor proyek galian pipa gas di Samboja.

“Saya mendapat keluhan warga setempat yang menyatakan bahwa kegiatan tersebut, yakni komitmen jarak galian pipa gas dari badan jalan antara Dinas PUPR Kaltim dan pihak pelaksana tersebut,” lanjutnya.

Selain itu, sambung dia, keluhan lainnya mempertanyakan proses scanning sebelum pekerjaan tersebut, sebab yang terjadi malah berdampak bocornya pipa PDAM dan putusnya kabel optik yang dapat membahayakan masyarakat sekitar.

“Atas hal tersebut, kami meminta pihak terkait untuk menyelesaikan setiap titik galian pipa, pengerasan, hingga pembersihan, sebelum berpindah ke titik selanjutnya, agar tidak menimbulkan dampak tersebut,” ucapnya.

Menurut Samsun, pihak perusahaan tidak menjalankan pekerjaan tersebut sesuai dengan Prosedur Operasi Standar (SOP).

“Karena setiap pekerjaan mereka berdampak sosial, sehingga banyak mengakibatkan yang dapat merugikan masyarakat hingga dapat membahayakan masyarakat seperti pipa PDAM bocor, kabel optik putus, terjadi longsor yang tidak dilakukan pengerasan terlebih dahulu,” imbuhnya.

Ia meminta pihak Dinas PUPR Kaltim dan pelaksana agar mengerjakan PSN ini tidak terlalu mepet dengan badan jalan yang dapat mengakibatkan kerugian negara, karena dampaknya juga merusak jalan yang dibangun dengan dana rakyat. (Adv/IR)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com