banner 728x90

Sambut Tahun Baru, Warga di Ibu Kota Baru Malah Kebanjiran

Sambut Tahun Baru, Warga di Ibu Kota Baru Malah Kebanjiran

Jelang pergantian tahun baru 2022, banjir kembali melanda Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Kamis (30/12/2021), yakni di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, setelah sehari sebelumnya di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam.

PPU seperti diketahui merupakan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, dan disiapkan untuk menggantikan Jakarta.

“Banjir yang terjadi di Kelurahan Pemaluan hari ini melanda pada dua RT, yakni RT 02 dan RT 05,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Nurlaila dilansir Antara, Jumat (31/12/2021).

Untuk di RT 02 ada tiga rumah yang kemasukan air, sedangkan di RT 05 hanya sampai bawah kolong rumah dan sebagian di halaman rumah warga.

Untuk tinggi muka air (TMA) bervariatif dan cenderung menurun sore ini ketimbang pagi, yakni di halaman rumah antara 60 hingga 100 cm, namun saat ini mengalami penurunan TMA antara 10 hingga 15 cm.

TMA di dalam rumah yang pagi sekitar 40 cm, sore ini mengalami penurunan sekitar 10 cm. Banjir tersebut akan terus menurun hingga malam jika tidak ada hujan susulan.

Ia mengatakan sebelum banjir, telah ada peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada pukul 19.50 Wita dan pukul 21.40 Wita, akan terjadi hujan sedang hingga lebat dengan intensitas tinggi pada Rabu (29/12).

Hujan di Kelurahan Pemaluan pada Rabu (29/12), terjadi pada pukul 21.00 Wita yang berlangsung hingga Kamis (30/12) dini hari.

Kondisi ini kemudian mengakibatkan air sungai meluap dan berdampak pada naiknya TMA pada halaman dan rumah warga di kawasan rendah, termasuk yang dekat dengan pinggir Sungai Pemaluan.

Begitu ada kejadian ini, Pusdalops BPBD Kabupaten PPU langsung berkoordinasi, melakukan pemantauan, dan pendataan korban terdampak dengan semua unsur terkait.

“Babinsa, bhabinkamtibmas, Pusdalops BPBD, aparat kelurahan, dan unsur terkait masih berada di lokasi untuk melakukan pemantauan, dan imbauan kepada masyarakat,” kata Nurlaila

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com