Pelantikan Pengurus Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (KBBKT-KU) Cabang Kabupaten Kutai Kartanegara periode 2019-2024 dihadiri langsung Sultan Banjar, H Khairul Saleh.
Acara berlangsung di Pendopo Bupati Kutai Kartanegara, Tenggarong, Jumat malam (28/03/2019).
Dalam petuahnya, Sultan Banjar mengajak bersyukur ragam budaya di Tanah Air yang disatukan dalam bingkai NKRI.
“Alhamdulillah sejak Indonesia merdeka hingga hari ini kita anak bangsa, mampu merawatnya dengan baik bersama Republik Indonesia, termasuk pian-pian bapak, ibu hadirin urang Banjar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” paparnya.
Sidin kemudian meminjam pepatah melayu: tiadalah elok sebuah taman, jika hanya ditanami sekuntum kembang.
“Akan elok dan indah sebuah taman, jika tumbuh beragam kembang,” ujar Sultan yang juga Sekretaris Agung Majelis Agung Raja Sultan se-Indonesia dan Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara serta Yang Dipertuan Agung pada Kerapatan Raja Sultan Borneo ini.
Kehadiran Sultan Banjar mendapatkan sambutan luar biasa dari Ketua Umum KBBKT-KU, DR Irianto Lambrie.
“Kami sangat menghormati kedatangan Sultan Banjar yang datang jauh-jauh dari Kota Martapura, Kalsel,” ujar pria ramah yang juga Gubernur Kaltara ini.
Dalam sambutan, tak lupa Irianto menyampaikan tentang Kerajaan Kutai Kartanegara yang merupakan kerajaan tertua di wilayah Nusantara.
“Kita berharap sejarah menjadi pendorong kemajuan pembangunan di Kukar,” ungkapnya.
Pasalnya, lanjut dia, pembangunan-pembangunan yang besar di Kaltimantan Timur juga menjadi peninggalan Gubernur Kaltim, Abdul Wahab Sjachranie.
Tokoh kelahiran Kabupaten Tapin itu, lanjut Irianto, telah meninggalkan pondasi pembangunan yang sangat kuat di Kalimantan Timur.
“Makanya nama Abdul Wahab Sjahranie diabadikan dengan dinamainya RSUD di Kaltim,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KBBKT-KU Kukar, HM Yamin ST MT menyatakan, jajaran pengurus memohon dukungan semua pihak dalam melaksanakan program-program yang diamanahkan.
“Kami berkomitmen menjadi sebuah organisasi yang kuat, kompak, solid, berbuat untuk menjalankan visi dan misi. Betolongan kita bisa. Semoga yang kita kerjakan menjadi amal dan ibadah,” pungkasnya dikutip koranbanjar.net.