banner 728x90

Tak Lagi Bupati Ponorogo, Ipong Kembali ke Samarinda?

Tak Lagi Bupati Ponorogo, Ipong Kembali ke Samarinda?

Ipong Muchlissoni lebih memilih tinggal di Ponorogo pasca lengser sebagai bupati, Selasa (16/02/2020).

Politisi NasDem ini akan menikmati hidup di pedesaan dan menyapa masyarakat Ponorogo.

Selain itu Ipong berencana lebih aktif dalam kegiatan politik.

“Sebelum jadi bupati kan kegiatan saya di politik, mungkin nanti akan berkegiatan politik, bentuknya bagaimana belum tahu,” tutur Ipong kepada wartawan, Rabu (17/2/2021).

Sementara ini, lanjut Ipong, pihaknya masih memilih tinggal di Ponorogo.

Meski dirinya mengaku ada tiga tempat jujugan, seperti di Samarinda, Ponorogo atau Jakarta.

“Saya masih di Ponorogo, paling tidak ada pilihan ke Samarinda, di Ponorogo atau Jakarta. Sementara ini saya kok lebih milih di Ponorogo karena masih pandemi juga mau kemana mana takut,” imbuh Ipong.

Disinggung soal Jakarta, Ipong menjelaskan masih terkait urusan politik. Pihaknya bakal lebih aktif di DPP NasDem.

Sedangkan di Samarinda, dia memiliki rumah dan usaha.

Namun peluangnya kecil, sebab pihaknya sudah tidak mengurus usahanya selama 12 tahun.

Pasalnya, usahanya ditangani para profesional.

“Tapi itu ndak kok, sementara opsi ya di Ponorogo dulu. Kalau di Ponorogo nantinya ya mungkin akan banyak ngopi, sepedaan, terus melihat desa, ya kayak gitu lah,” tandas Ipong.

Ipong pun merencanakan berkeliling Ponorogo dengan santai.

Pasalnya saat menjabat jadi bupati biasanya kunjungan hanya sebentar.

“Kalau selama jadi bupati kan cuman sebentar, ndak bisa jenak (Tenang) misal saya berangkat pagi ke Gajah, sore ya baru pulang atau sore ke Ngrayun sampek tengah malam baru pulang,” tukas Ipong.

Ipong pun juga sempat me-launching tiga buku, yakni Kemilau Reyog Ponorogo, Simbol dan Makna Ricikan Keris serta Ponorogo Mantu.

“Ketiga buku itu bentuk karya, terutama untuk soal kesenian dan kebudayaan sebagai warisan generasi muda. Nanti buku ini juga diberikan ke sekolah, perpustakaan, ke kedutaan di luar negeri, supaya Ponorogo semakin dikenal,” ujar Ipong.

Tak lupa Ipong pun berpesan kepada para ASN agar tetap menjadi ASN profesional bekerja sesuai tupoksi.

“Ndak usah takut kehilangan jabatan, karena yang menentukan keprofesionalannya,” kata Ipong.

Ipong pun berharap untuk bupati terpilih, Sugiri Sancoko bisa mewujudkan visi misi dan citanya.

“Harapannya beliau bisa mewujudkan visi misi dan citanya,” pungkas Ipong. (dtc)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com