Termasuk Samarinda dan Balikpapan, 19 Daerah Dinyatakan Berisiko Corona

Termasuk Samarinda dan Balikpapan, 19 Daerah Dinyatakan Berisiko Corona

Virus corona atau coronavirus kini menjadi isu hangat secara nasional, setelah mewabah di Cina dan telah menyebar ke berbagai negara.

Kota Samarinda dan Balikpapan termasuk dari 19 daerah yang berisiko, berdasarkan informasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Hal ini dapat dimaklumi, lantaran Bandar Udara APT Pranoto di Kota Tepian melayani tamu internasional, begitu pula Bandara Sultan AM Sulaiman Sepinggan di Balikpapan.

“Saat ini beberapa daerah terpaksa diperketat pengawasannya, karena ada hubungan langsung dari Cina baik melalui darat, laut, maupun udara,” kata Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes, drg Vensya Sitohang, MEpid sebagaimana dikutip HarianKaltim.com, Minggu (26/01/2020).

Selain Samarinda dan Balikpapan, sembilan belas daerah tersebut yakni Jakarta, Tangerang, Bandar Lampung, Padang, Tarakan, Manokwari, Sampit, Bandung, Jambi, Tanjung Balai Karimun, Palembang, Tanjung Pinang, Denpasar, Surabaya, Batam, Bitung, dan Manado.

Termasuk Samarinda dan Balikpapan, 19 Daerah Dinyatakan Berisiko Corona

Di 19 daerah tersebut, selain menyiapkan fasilitas kesehatan, di pintu masuk negara juga telah disediakan 860 set alat pelindung diri, 12 ribu masker n95 dan 35 ribu Health Alert Card.

“Sekarang kita mengumpulkan semua informasi mengenai kondisi fasilitas kesehatan apakah membutuhkan tambahan fasilitas atau SDM. Bali termasuk RS Sanglah dan RS Tabanan kita sudah tunjuk untuk kejadian semacam ini,” jelas dr Asral Hasan MPH, Kasubdit Penunjang Yankes Rujukan Kemenkes.

Disebutkan pula bahwa untuk mengantisipasi kejadian pandemi virus corona, Kemenkes telah menyiagakan 100 rumah sakit rujukan untuk penyakit emerging di berbagai daerah.

Semua rumah sakit tersebut juga telah memiliki sarana dan prasarana sesuai standar untuk menangani kasus serupa.

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com