Gubernur Kalimantan Timur Dr H Isran Noor mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kinerja yang telah dilakukan.
“Kami bangga dan bahagia, bukan karena di depan ketua, tapi kami memang merasakan. Saya pribadi acung dua jempol pada KPK karena lebih banyak melakukan kegiatan yang sifatnya pencegahan,” tutur Isran saat Bimbingan Teknis Antikorupsi di Ballroom Swissbell Hotel, Balikpapan, Rabu (13/10/2021).
Isran mengacungkan dua jempol atas kinerja KPK dalam perbaikan kelembagaan, sistem kerja dan program lembaga anti rasuah ini.
Isran mengatakan, semua dari unsur Forkopimda di daerah sangat sepakat dan berusaha untuk kompak membuat suasana Kaltim nyaman, kondusif, dan memiliki moralitas tinggi. Bimbingan antikorupsi sangat diperlukan seperti saat sekarang ini.
“Kami menerima, sami’na waato’na (mendengar dan taat) atas bimbingan Bapak Ketua (Ketua KPK Firly Bahuri). Hidup ini, nikmati, syukuri, nikmati, syukuri, nikmati, syukuri, jangan merugikan orang lain dan negara,” pesan Isran.
Ketua KPK RI Firly Bahuri mengatakan korupsi harus diberantas mulai dari akarnya dan jangan sampai korupsi menjadi budaya.
“Kalau korupsi sudah menjadi budaya, maka sulit diubah. Sehingga kami berupaya untuk mengubah budaya korupsi menjadi budaya antikorupsi,” tutur Firly.
Bimtek antikorupsi bertema Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah Daerah yang Berintegritas dengan perlibatan peran serta masyarakat ini dilaksanakan selama 2 hari (13-14 Oktober).
Kegiatan diikuti 50 peserta dari pendidikan/akademisi dan profesi yang berbeda.
