Setelah sempat terombang-ambing selama belasan jam di perairan Laut Jawa, 15 Anak Buah Kapal (ABK) dengan Kapal Motor (KM) Pinang Jaya akhirnya berhasil dievakuasi oleh 2 kapal motor, namun tiga ABK lainnya belum ditemukan.
Kapal Motor Pinang Jaya yang membawa lebih 1.250 ton semen terbalik dihantam ombak besar akibat cuaca buruk.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (31/1/2018), detik-detik proses evakuasi 12 ABK Kapal Motor Pinang Jaya, yang terombang-ambing selama 16 jam di perairan Laut Jawa, terekam dalam kamera video amatir.
Dengan menggunakan pelampung dan pengangkut barang, seluruh ABK ditarik ke atas kapal penolong,
KM serasi II yang kebetulan melintas di perairan Laut Jawa. Pada Selasa siang, 30 Januari 2018, seluruh ABK yang selamat telah tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Menurut para ABK, KM Pinang Jaya yang merupakan kapal kargo milik PT Berlian Transindo Kencana.
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, menuju Samarinda, Kalimantan Timur.
Namun saat melintasi Laut Jawa, badan kapal karam akibat dihantam ombak.
Akibatnya hantaman ombak tersebut kapal terbalik.
Dari 18 ABK yang terjun ke laut, 12 diselamatkan oleh KM Serasi II, 3 ABK lainnya, diselamatkan oleh KM Mutiara, sementara 3 ABK lagi, hingga kini belum ditemukan.
Perairan di Laut Lawa, beberapa hari terakhir ini dilanda cuaca buruk. Peringatan itu sudah disampaikan oleh Syahbandar Tanjung Perak, Surabaya.
Dalam kejadian tersebut, para ABK yang selamat berharap kepada Tim SAR dapat menemukan tiga ABK yang hilang di perairan Laut Jawa.