HARIANKALTIM.COM – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Samarinda Ulu menggelar Lomba Menghias Kelas, Sabtu (28/01/2023), dirangkai peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon.
Sebanyak 24 ruang kelas dinilai para juri yang berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, dan Lurah Dadi Mulya.
Kepada media ini, Kepala SDN 007 Samarinda Ulu, Sri Mulyati MPd didampingi Wakil Kepala Sekolah H Asfiannur menjelaskan, tujuan lomba ini adalah untuk menciptakan sebuah lingkungan sekolah yang ramah anak.
“Lingkungan pembelajaran yang memberikan rasa nyaman dan pastinya juga lingkungan yang asri karena kami juga sedang mempersiapkan sekolah menuju ke (penilaian) Adiwiyata tingkat Provinsi,” ujar Ibu Sri — sapaannya.
Disampaikan pula, lomba menghias kelas ini juga merupakan kelanjutan dari program Deklarasi Sekolah Bebas Sampah yang dideklarasikan awal Januari tadi.
“Mengurangi sampah yang ada di sekolah kita atau istilahnya kurasaki, sehingga salah satu bentuk realisasinya adalah melalui lomba menghias kelas, bekerja sama dengan paguyuban (kelas),” urainya.
Wakil Kepsek, H Asfiannur menambahkan, kegiatan ini bukan hanya sekadar perlombaan, namun merupakan proses pendidikan bagi siswa-siswi untuk lebih menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama kelas yang ditempati untuk belajar.
“Tentunya setelah kegiatan lomba ini, kita jangan berhenti membersihkan kelas, justru harus teratur dan rapi. Karena jika kelasnya nyaman maka suasana belajar juga akan menyenangkan,” tuturnya.
Lebih jauh lagi, ia menegaskan, bahwa menjadi juara bukanlah satu-satunya tujuan.
“Yang terpenting adalah bagaimana bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman serta membudayakan kebersihan. Apalagi kebersihan merupakan bagian dari iman,” pesannya.
APRESIASI TINGGI
Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikbud Kota Samarinda, Ida Rahmawati SE MM selaku salah satu juri sangat mengapresiasi lomba menghias kelas ini.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada kepala sekolah Ibu Sri Mulyati, karena beliau menggerakkan orang tua murid berpartisipasi dalam paguyuban kelas untuk bisa membantu menciptakan suasana kelas yang kondusif dan nyaman,” ujarnya.
Suasana pembelajaran itu, lanjut dia, akan terasa sebagai rumah sendiri baik bagi siswa maupun orang tua.
“Kemudian peran mereka sangat besar untuk bisa membantu menciptakan ruang lingkup belajar yang menyenangkan bagi anak. Ini memang ide yang sangat bagus dari ibu Sri Mulyati sebagai kepala sekolah yang bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan orang tua murid,” ulasnya.
Juri lainnya, Milawati SSi dari DLH Kota Samarinda mengungkapkan hal senada. Ia menilai lomba ini sangat positif sekali karena bisa memberikan semangat kepada anak-anak untuk bisa menciptakan semangat belajar yang tinggi.
“Kami berharap kegiatan seperti ini berlanjut, tidak sekali ini saja dilaksanakan. Supaya anak-anak termotivasi dan bersaing yang sportif dalam kepedulian terhadap lingkungan dan kebersihan. Penanaman karakter memang harus dimulai sejak dini,” ujarnya.
INSPIRASI
Sementara, Lurah Dadi Mulya, Syamsu Alam SIP MSi berharap lomba gelaran lembaga pendidikan yang beralamat di Jalan Piano Prevab ini, dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya.
“Kerja sama orang tua dan guru sangat baik sekali, terbukti pembenahan ruangan kelas yang sebetulnya biasa saja tapi menjadi luar biasa. Semoga menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya, karena sangat bagus, agar anak-anak betah belajar di ruangan kelas,” ucapnya.
Esther Naomi Samosir SPd, Wali Kelas 6C mengatakan kebersihan lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab bersama, sehingga lomba ini merupakan sarana untuk merangkul semua pihak untuk lebih peduli.
“Lomba ini juga berimplikasi terhadap penguatan nilai-nilai kebersamaan di antara warga sekolah. Anak-anak juga termotivasi untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan dan kerapian kelas. Karena kita menjadi lebih nyaman dalam proses pembelajaran,” urainya.
Adapun parameter penilaian lomba ini yakni kelengkapan atribut kelas, kelengkapan administrasi kelas, pojok literasi, pojok taman, kebersihan dan kerapian.
Hasil penilaian akan diumumkan dalam acara yang akan dilaksanakan pada Senin pagi (30/01/2023), dan dijadualkan dihadiri Wakil Wali Kota Rusmadi, serta Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti. (Media Partner/MH)