HARIANKALTIM.COM – Sebanyak 11 bangunan hangus terbakar saat kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Abul Hasan, Kelurahan Pasar Pagi, Samarinda, Jumat (09/08/2024) dini hari.
Bangunan di Gang 7 dan Gang 6, RT 13 dan RT 11 itu terdiri dari delapan rumah tunggal dan tiga rumah bangsal.
Informasi awal menyebutkan bahwa kebakaran diduga sengaja dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang merupakan salah satu warga setempat.
Dugaan ini telah sampai ke Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, Hendra AH.
“Dugaan sementara, api berasal dari lantai dua rumah milik Yusriansyah. Tidak menutup kemungkinan ada unsur kesengajaan, namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” ujarnya.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.40 Wita ini berhasil dipadamkan dua jam kemudian, meski proses pemadaman terkendala oleh gang yang sempit, bangunan kayu yang mudah terbakar, serta banyaknya warga yang menonton dari dekat.
Selain bangunan yang terbakar, lima bangunan lainnya mengalami kerusakan, dan 12 kepala keluarga atau 48 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski dua warga dilaporkan pingsan akibat menghirup asap.
“Para korban kini mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga terdekat,” ujarnya.
Disampaikan pula, Pemkot telah mengerahkan 12 mobil pemadam kebakaran dengan puluhan personel gabungan, serta melibatkan berbagai instansi terkait seperti BPBD, kepolisian, TNI, PMI, dan relawan.
“Kami mengapresiasi kerja sama semua pihak yang telah membantu dalam upaya pemadaman dan penanganan korban,” pungkas Hendra. (RED)